Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Berkoalisi dengan Gerindra, Yakin Menangkan Pemilu 2024

Kompas.com - 23/08/2022, 22:25 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda meyakini, partainya berkoalisi dengan Partai Gerindra akan memenangkan Pemilu 2024.

Sebab, dia mengatakan, koalisi ini dibentuk dengan kalkulasi yang matang dan bukan sebagai ajang coba-coba.

"(Koalisi) Bukan coba-coba. Karena sudah dihitung dari berbagai kalkulasi, saya kira kenapa kita juga berani. Artinya enggak ada keraguan, enggak ada coba-coba gitu. Bismillah ini adalah bagian dari koalisi menang 2024," kata Huda dalam acara Gaspol! Kompas.com, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Wasekjen PKB Jelaskan Gangguan Internal yang Pertanyakan Koalisi dengan Gerindra

Huda menambahkan, benih-benih terbentuknya koalisi PKB-Gerindra sudah tersemai sejak beberapa tahun lalu.

Tepatnya, ketika Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto datang berkunjung ke Kantor DPP PKB pada 2019. Saat itu, Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Prabowo bertamu dan meminta kesediaan Muhaimin untuk menerimanya masuk kabinet Joko Widodo (Jokowi).

"Pak Prabowo hadir di dalam forum kecil itu menyampaikan, 'Saya sudah lama ingin bareng dengan Gus Muhaimin ini, sama Gus Imin ini,' waktu itu beliau sebutnya Gus Imin," cerita Huda.

Baca juga: Koalisi PKB-Gerindra Bakal Bentuk Sekber hingga Tingkat Kecamatan

Huda merasa terkesan dengan kunjungan Prabowo ke PKB. Sebab, menurutnya, PKB menjadi partai pertama yang dikunjungi Prabowo sebelum resmi masuk kabinet Jokowi.

"Dan di situ luar biasa, ada suasana yang kira-kira, statement pak Prabowo waktu itu, 'Bangsa dan negara ini masih utuh dan ada, karena salah satunya ada PKB'," bener Huda.

Huda menambahkan, pujian Gerindra terhadap PKB tidak hanya keluar dari Prabowo.

Pada sebuah pertemuan di Lampung, lanjut Huda, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani juga meyakini, Gerindra akan menang Pemilu jika berkoalisi dengan PKB.

"Selama ini kenapa kita pingin koalisi dengan PKB? Karena PKB membawa berkah. Karena kalau PKB, menclok ke manapun, biasanya pasti jadi pemenang," ungkap Huda menirukan pernyataan Muzani.

Baca juga: Soal Koalisi Gerindra-PKB yang Cepat Terbentuk, Muzani Sebut Karena Kesamaan Misi dan Cara Pandang

PKB dan Partai Gerindra telah resmi membentuk koalisi untuk menghadapi kontestasi Pemilu 2024.

Pengukuhan kerja sama itu dilakukan melalui penandatanganan piagam deklarasi koalisi oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

“Insya Allah kebersamaan ini membawa kemaslahatan bagi rakyat dan Bangsa Indonesia yang lebih baik lagi,” tutur Cak Imin di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).

Adapun piagam deklarasi koalisi itu berisi lima poin kerja sama yang disepakati kedua partai politik (parpol).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com