Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Aktualisasi Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Kompas.com - 23/08/2022, 02:02 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com – Nilai-nilai Pancasila merupakan hasil perkembangan yang sangat panjang dari zaman nenek moyang bangsa Indonesia.

Nilai-nilai tersebut harus diaktualkan dalam kehidupan nyata masyarakat dan bangsa Indonesia.

Secara harfiah, aktualisasi berarti pengaktualan atau mengaktualkan.

Dalam hal ini, aktualisasi Pancasila bermakna bagaimana nilai-nilai Pancasila tersebut secara nyata dapat tercermin dalam sikap dan perilaku seluruh rakyat Indonesia, mulai dari pejabat hingga masyarakat biasa.

Tujuan dari aktualisasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila tersebut tidak stagnan serta dapat tetap terjaga dan mampu mengikuti perkembangan zaman.

Aktualisasi Pancasila harus terus dilakukan agar setiap generasi dapat merasakan keluhuran nilai-nilai yang dimiliki Pancasila.

Seluruh komponen masyarakat dan pemerintah memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengaktualisasi nilai-nilai tersebut.

Baca juga: Butir-butir Pengamalan Pancasila

Contoh Aktualisasi Pancasila

Upaya mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila merupakan tugas dan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat, tanpa terkecuali. Aktualisasi Pancasila dapat dilakukan sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas masing-masing.

Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ini bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Secara garis besar, aktualisasi Pancasila dibagi menjadi:

  • aktualisasi secara objektif, dan
  • aktualisasi secara subjektif.

Aktualisasi Pancasila secara objektif yang dimaksud, yakni melaksanakan Pancasila dalam setiap aspek penyelenggaraan negara, mulai dari bidang legislatif, eksekutif, yudikatif, dan dalam bidang kehidupan kenegaraan lainnya.

Aktualisasi nilai Pancasila dapat diwujudkan dalam hukum, khususnya hukum tertulis berupa peraturan perundang-undangan atau kebijakan lainnya yang dibuat penyelenggara negara, mulai dari pusat hingga daerah.

Nilai-nilai Pancasila harus mendasari seluruh peraturan perundang-undangan atau kebijakan yang dibuat.

Selain itu, aktualisasi juga dapat dilakukan dalam perilaku para penyelenggara negara dan pemerintahan yang meneladani nilai-nilai luhur Pancasila.

Baca juga: Contoh Pelaksanaan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Sementara itu, aktualisasi Pancasila secara subjektif merupakan pelaksanaan Pancasila dalam setiap pribadi atau perseorangan warga negara.

Pelaksanaan Pancasila secara subjektif ini sangat bergantung pada kesadaran, ketaatan dan kesiapan individu untuk mengamalkan Pancasila.

Seluruh masyarakat dapat ikut mengaktualisasikan Pancasila dalam perilaku dan pergaulan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dengan saling tolong menolong, saling menghormati dan selalu menjaga sopan dan santun.

Nilai-nilai Pancasila harus selalu diterapkan dan diamalkan sesuai dengan perkembangan zaman.

 

Referensi:

  • Affandi, Hernadi. 2020. Pancasila: Eksistensi dan Aktualisasi. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
  • Nuswantari. 2019. Pendidikan Pancasila: Membangun Karakter Bangsa. Yogyakarta: Deepublish.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com