Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: Semua Bisa Kena, Cacar Monyet Tak Menyerang Kelompok Tertentu

Kompas.com - 20/08/2022, 20:33 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Syahril mengatakan, penyakit cacar monyet tidak menyerang kelompok tertentu.

Cacar monyet bisa menular ke semua orang yang memiliki kontak erat dengan penderita sebelumnya.

"Cacar monyet ini tidak menyerang kelompok tertentu ya, enggak ada kelompok tertentu, dia menyerang kontak erat saja," kata Syahril dalam konferensi pers virtual, Sabtu (20/8/2022).

"Jangan sampai ada pemahaman kelompok ini, kelompok ini, tidak. Semua orang yang mempunyai potensi kontak erat dengan pasien, maka dialah yang paling mempunyai risiko tertinggi untuk penularan," kata dia.

Baca juga: Pasien Pertama Cacar Monyet di Indonesia Seorang WNI, Pria 27 Tahun

Begitu juga dengan surveilans atau pengamatan penyebaran kasus cacar monyet yang saat ini sudah ditemukan satu kasus di Indonesia.

Metode surveilans tidak akan menyasar kelompok tertentu tetapi pada setiap orang yang berisiko tertular karena memiliki riwayat kontak erat dengan pasien cacar monyet.

"Kita lakukan pada kelompok tertentu, tapi pada semua orang yang mempunyai risiko, pada pasien-pasien itu dan kita tidak ingin membuat pada suatu kesalahpahaman pada masyarakat," ucap dia.

Kesalahpahaman tersebut menjurus pada data WHO terhadap kasus cacar monyet yang banyak dialami pria gay atau lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki (LSL).

Peneliti di Pusat Riset Kedokteran Praklinis dan Klinis Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dr Zulvikar Syambani Ulhaq, M.Biomed, Ph.D, mengungkapkan kemungkinan mengapa hal itu bisa terjadi.

"Ini menurut pandangan saya pada LSL kenapa banyak ditemukan (cacar monyet), karena mereka misalnya memang suka party, dancing, dan sebagainya di mana itu kan sangat berdekatan dengan kerumunan yang banyak," ucap Zulvikar Dilansir.

Baca juga: Cara Mencegah Cacar Monyet yang telah Masuk Indonesia

Namun Zulvikar menegaskan, penularan cacar monyet tidak selalu melalui hubungan seksual, meski ini adalah salah satu caranya menular pada orang lain, termasuk pada kelompok LSL.

Sebab, cara penularan yang utama dari penyakit cacar monyet ialah sentuhan kulit ke kulit.

"Bisa juga misalnya melalui berkerumun, melihat konser, itulah menurut gambaran saya yang sebenarnya terjadi di negara-negara Amerika atau Eropa, kenapa penyebaran ini terjadi dengan cepat. Jadi tidak selalu melalui seks," ujar dia.

Kasus pertama di Indonesia

Kemenkes merilis kasus pertama cacar monyet di Indonesia pada hari ini, Sabtu (20/8/2022).

Halaman:


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com