Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Pastikan Kasus Cacar Monyet Belum Ditemukan di Indonesia

Kompas.com - 08/08/2022, 17:55 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan kasus cacar monyet (monkey pox) belum ditemukan di Indonesia.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan, meskipun sebelumnya terdapat 15 orang suspek cacar monyet, seluruhnya dinyatakan negatif.

"(Yang suspect) sudah selesai diperiksa (hasilnya) negatif. Jadi bukan suspect lagi mereka. Tapi saya belum tahu update untuk diagnosanya penyakit apa," ucap Maxi di Gedung Kemenkes, Jakarta, Senin (8/8/2022).

Baca juga: IDI: Reinfeksi Cacar Monyet Bisa Terjadi

Meski belum ditemukan, pihaknya tetap melakukan kegiatan surveilans di sejumlah pintu masuk ke Indonesia maupun komunitas.

Menurutnya, 15 orang suspect cacar monyet yang akhirnya dinyatakan negatif menandakan bahwa kegiatan surveilans sudah mumpuni.

"Surveilans kita tetap jalan. 15 (orang) itu membuktikan surveilans kita mantap. Artinya ada orang gejala, lapor. Kan, itu penyakit enggak seperti Covid-19, enggak bisa sembunyi. Orang sudah bentol-bentol muka (kalau terkena cacar)," tutur Maxi.

Baca juga: India Temukan Dua Kasus Strain A.2 Cacar Monyet, Apa Gejalanya?

Untuk itu, pihaknya menambah 10 laboratorium penelitian epidemiologi cacar monyet, pemeriksaan sampel lesi dan ruam-ruam pada kulit termasuk mendeteksi virus penyebab penyakit yang tergolong zoonosis tersebut.

Sebelumnya, hanya terdapat 2 laboratorium yang meneliti, yakni Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sri Oemijati BKPK Kemenkes dan di Pusat Studi Satwa Primata IPB, Bogor.

"Laboratorium itu di Medan ada, Palembang, Kalimantan, Banjarmasin, Yogyakarta, Surabaya Ambon, Manado, dan di Makassar ada juga," beber dia.

Baca juga: Isolasi Mandiri Akibat Cacar Monyet, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

Sebelumnya diberitakan, seorang warga asal Jawa Tengah yang dikabarkan suspek cacar monyet dinyatakan negatif. Hasil negatif tersebut didapat setelah pemeriksaan sampel lesi atau ruam-ruam pada kulit dilaksanakan.

Sebelum melakukan pemeriksaan sampel lesi, pasien suspek telah menjalani swab mulut dan tenggorokan atau orofaring. Hasil dari tes ini juga menunjukkan pasien negatif cacar monyet.

"Hasil dari sampel lesi kulitnya negatif," kata Maxi Sabtu (6/8/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com