JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, masih ada 25 juta masyarakat Indonesia yang belum menerima dosis vaksin Covid-19 secara lengkap hingga dosis kedua.
"Masih ada sekitar 25 juta masyarakat yang belum lengkap (mendapat vaksinasi)," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi kepada Kompas.com, Jumat (12/8/2022).
Baca juga: Jumlah Pengunjung Mal di Jakarta Turun 15 Persen akibat Syarat Wajib Vaksin Booster
Siti mengungkapkan, hal ini terjadi karena beberapa alasan. Selain karena jadwal menerima vaksinasi sudah lewat karena lupa atau sibuk, masyarakat juga merasa takut mendapat vaksinasi Covid-19.
"Mereka juga merasa ada efek samping yang kemudian membuat mereka tidak bisa berkerja atau aktivitas lainnya. Ada yang merasa karena sudah terlewat dari jadwal vaksin sehingga tidak hadir," tuturnya.
Baca juga: Gubernur Banten Izinkan Warganya Mudik asal Sudah Vaksin Dosis Kedua
Oleh karena itu, Nadia mengatakan, pihaknya berusaha terus mengedukasi masyarakat terkait pentingnya vaksin Covid-19.
Selain edukasi, Kemenkes pun berusaha memperluas sentra-sentra vaksinasi agar mudah dijangkau.
Kemenkes menargetkan 70 persen penduduk mendapatkan vaksinasi lengkap, dari total penduduk Indonesia yang mencapai 270,20 juta jiwa.
Sementara, berdasarkan data Kemenkes, saat ini, sasaran vaksinasi sebanyak 234.666.020 orang. Dengan target tersebut, akselerasi vaksin dosis kedua sudah mencapai 72,63 persen.
Diketahui, hingga Kamis (11/8/2022) pukul 18.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 202.891.896 atau 86,46 persen dari total target sasaran vaksinasi.
Baca juga: Jumlah Pengunjung Mal di Jakarta Turun 15 Persen akibat Syarat Wajib Vaksin Booster
Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 170.432.646 atau 72,63 persen dari sasaran vaksinasi.
Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat (booster) yaitu 58.218.431 atau 24,81 persen dari sasaran vaksinasi.
"Target kita 70 persen dari masyarakat mendapat vaksinasi lengkap. Kalau kemarin berdasarkan sasaran vaksinasi saja, belum dari total populasi tadi. Vaksinasi dosis kedua (sekarang) kan baru 63 persen dari target 70 persen," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.