Salin Artikel

Kemenkes: 25 Juta Masyarakat Belum Terima Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, masih ada 25 juta masyarakat Indonesia yang belum menerima dosis vaksin Covid-19 secara lengkap hingga dosis kedua.

"Masih ada sekitar 25 juta masyarakat yang belum lengkap (mendapat vaksinasi)," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi kepada Kompas.com, Jumat (12/8/2022).

Siti mengungkapkan, hal ini terjadi karena beberapa alasan. Selain karena jadwal menerima vaksinasi sudah lewat karena lupa atau sibuk, masyarakat juga merasa takut mendapat vaksinasi Covid-19.

"Mereka juga merasa ada efek samping yang kemudian membuat mereka tidak bisa berkerja atau aktivitas lainnya. Ada yang merasa karena sudah terlewat dari jadwal vaksin sehingga tidak hadir," tuturnya.

Oleh karena itu, Nadia mengatakan, pihaknya berusaha terus mengedukasi masyarakat terkait pentingnya vaksin Covid-19.

Selain edukasi, Kemenkes pun berusaha memperluas sentra-sentra vaksinasi agar mudah dijangkau.

Kemenkes menargetkan 70 persen penduduk mendapatkan vaksinasi lengkap, dari total penduduk Indonesia yang mencapai 270,20 juta jiwa.

Sementara, berdasarkan data Kemenkes, saat ini, sasaran vaksinasi sebanyak 234.666.020 orang. Dengan target tersebut, akselerasi vaksin dosis kedua sudah mencapai 72,63 persen.

Diketahui, hingga Kamis (11/8/2022) pukul 18.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 202.891.896 atau 86,46 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 170.432.646 atau 72,63 persen dari sasaran vaksinasi.

Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat (booster) yaitu 58.218.431 atau 24,81 persen dari sasaran vaksinasi.

"Target kita 70 persen dari masyarakat mendapat vaksinasi lengkap. Kalau kemarin berdasarkan sasaran vaksinasi saja, belum dari total populasi tadi. Vaksinasi dosis kedua (sekarang) kan baru 63 persen dari target 70 persen," jelasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/12/16515141/kemenkes-25-juta-masyarakat-belum-terima-vaksin-covid-19-dosis-kedua

Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke