Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi III Pastikan Rapat dengan Kapolri Bahas Pembunuhan Brigadir Yosua Digelar Terbuka

Kompas.com - 12/08/2022, 14:29 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P Bambang Wuryanto menyatakan bahwa pihaknya akan mengundang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat kerja yang membahas pembunuhan berencana Brigadir Yosua bisa disaksikan publik.

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu mengatakan, rapat tersebut akan digelar terbuka sekaligus dalam rangka Komisi III menjalankan fungsi pengawasan.

"Nanti dalam rapat kita track, kita tracking bareng-bareng. Nanti tak (saya) bikin rapatnya terbuka. Setuju?" kata Bambang ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Ketua Komisi III Angkat Bicara soal Mahfud yang Sebut DPR Diam di Kasus Brigadir J

Akan tetapi, dia tak menyebut kapan rapat tersebut digelar. Dia hanya memastikan rapat dengan Kapolri itu dilaksanakan setelah 16 Agustus 2022 atau Sidang Tahunan MPR.

Untuk sementara, Komisi III masih mengikuti perkembangan kasus ini. Sejauh ini, Komisi III masih akan berpegang pada pernyataan awal polisi terhadap kasus ini yang disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Selain Kapolri, Komisi III juga menjadwalkan rapat dengan kejaksaan. Sejumlah hal akan dibahas dalam rapat tersebut.

"Yang kedua (yang dibahas), kejaksaan. Kejaksaan kan banyak menangani korupsi besar yang memulangkan uang negara. Cukup besar, triliun, kita akan minta swasta satu, itu kita bedah swasta satu, BUMN satu," terang politikus PDI-P itu.

Baca juga: Komisi III Bakal Panggil Kapolri Bahas Pembunuhan Brigadir J

Sebelumnya diberitakan, Komisi III menjadwalkan rapat bersama Kapolri untuk membahas pembunuhan berencana Brigadir Yosua. Rapat tersebut akan digelar setelah DPR selesai reses.

"Kan saya bilang, bahwa ini rakyat perlu tahu. Maka, nanti Pak Kapolri pasti kita undang ke Komisi III untuk menjelaskan ini semua," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Komisi III menjadwalkan rapat dengan Kapolri membahas kasus pembunuhan Brigadir J karena mendapat sorotan publik yang besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com