OGAN KOMERING ULU, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, latihan bersama Super Garuda Shield 2022 sebagai ajang penguatan diplomasi Indonesia di dunia internasional.
Menurutnya, Super Garuda Shield membuat hubungan negara-negara peserta juga semakin dekat.
“Kalau penguatan diplomasi betul, karena itu tujuan saya. Karena dengan kita lebih dekat satu sama lain di wilayah kita ini, kita akan saling menjaga,” kata Andika usai membuka Super Garuda Shield 2022 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI Angkatan Darat di Baturaja, Martapura, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, Rabu (3/8/2022).
Baca juga: Mengenal Pesawat Intai P-8 Poseidon Milik AS yang Ikut Latihan Super Garuda Shield
Andika mengatakan, dekatnya hubungan tersebut akan membuat setiap negara dengan cepat menerima bantuan apabila terjadi sesuatu.
Misalnya, terjadinya bencana alam gempa bumi maupun tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 pada 2021.
Saat KRI Nanggala-402 tenggelam, kata Andika, negara-negara sahabat langsung memberikan bantuan.
“Bencana, apalagi. Jadi kita bergaul seperti ini, itu akan membantu kekuatan,” katanya.
Selain itu, Andika menyebutkan bahwa latihan ini akan menambah pengalaman bagi negara peserta, termasuk Indonesia.
Ia menambahkan, pengalaman yang bisa didapatkan Indonesia dalam latihan bersama ini seperti distribusi logistik yang berkaitan dengan kebutuhan prajurit.
“Yang penting pengalaman itu akan membuat kita lebih bagus,” imbuh Andika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.