Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Pesawat Intai P-8 Poseidon Milik AS yang Ikut Latihan "Super Garuda Shield"

Kompas.com - 01/08/2022, 07:54 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.con - Komando Pasifik Amerika Serikat atau United States Indo-Pacom mengerahkan pesawat intai P-8 Poseidon dalam latihan bersama TNI Angkatan Laut bertajuk “Super Garuda Shield 2022” di Perairan Bintan dan Dabo, Kepulauan Riau, 1-14 Agustus 2022.

Latihan bersama ini turut diikuti sejumlah angkatan bersenjata negara lain yang meliputi, Australia, Jepang, dan Singapura.

Dalam latihan ini, selain mengerahkan pesawat intai andalannya, AS mengerahkan sejumlah alat utama sistem persenjataan seperti kapal perang USS Charleston (LCS-18), USS Green Bay (LPD-20), 2 kapal Landing Craft Air Cushion (LCAC), serta 1 pleton Amphibios Recon.

Baca juga: Pasukan Bela Diri Jepang Akan Ikuti Garuda Shield 2022 di Indonesia

Khusus Posiedon, Kompas.com telah merangkum spesifikasinya, berikut ulasannya:

Pesawat multi-misi

Melansir Boeing, Poseidon merupakan pesawat patroli maritim multi-misi yang unggul dalam perang anti-kapal selam, misi intelijen, pengintaian, serta pencarian dan penyelamatan.

Poseidon dapat terbang di ketinggian lebih dari 41.000 kaki dengan kecepatan hingga 490 knot. Waktu transit yang lebih singkat menjadi nilai tambah saat pencarian kapal selam dan penyelamatan.

Poseidon juga dirancang untuk misi ketinggian rendah dan terbukti dalam mendukung misi kemanusiaan serta pencarian dan penyelamatan.

Baca juga: Alutsista TNI AL yang Dikerahkan pada Latihan Super Garuda Shield 2022

Poseidon memiliki dua varian, yaitu P-8I diterbangkan oleh Angkatan Laut India, dan P-8A Poseidon yang diterbangkan oleh Angkatan Laut AS, Angkatan Udara Australia, dan Angkatan Udara Kerajaan Inggris.

Dilengkapi 7 sensor

Pada 2008, Boeing memilih L-3 Communications Wescam dalam memasok menara sensor multispektral digital elektro-optik dan inframerah (EO/IR) MX-20HD untuk Poseidon.

MX-20HD dapat memiliki hingga tujuh sensor, termasuk inframerah, CCDTV, penguat gambar, pengintai laser, dan iluminator laser.

Dikutip dari Naval Technology, kabin pesawat itu juga dilengkapi hingga tujuh konsol operator.

Baca juga: TNI AL Latihan Pendaratan Tempur di Lokasi Perang Dunia II, Pantai Warmenum Papua Barat

Pesawat ini memiliki dua mesin turbofan high-bypass CFM International CFM56-7B27A, dengan nilai masing-masing 120kN.

Radar pengintai maritim

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com