Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 1 Agustus Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 30/07/2022, 01:00 WIB
Issha Harruma

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 1 Agustus 2022 jatuh pada hari Minggu. Pada hari ini, terdapat peringatan Hari Kanker Paru-paru Sedunia.

Selain itu, ada juga peringatan dan perayaan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 1 Agustus 2022.

Baca juga: Gejala Awal Kanker Paru, Apa Saja?

Hari Kanker Paru-paru Sedunia

Hari Kanker Paru-paru Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Agustus sejak tahun 2012.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker paru-paru sangat umum ditemukan di seluruh negara.

Jumlah orang yang meninggal karena kanker paru-paru lebih banyak daripada gabungan kanker usus besar, payudara dan hati.

Adanya Hari Kanker Paru-paru Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya penyakit ini serta penyebab utamanya, seperti merokok, paparan asbes, dan lain-lain.

Hari dimulainya Pekan Menyusui Sedunia

Pekan Menyusui Sedunia diperingati setiap tahun di seluruh dunia pada 1 hingga 7 Agustus.

Pekan Menyusui Sedunia merupakan salah satu kampanye bersama terbesar yang dilakukan oleh WHO dan UNICEF.

Peringatan ini telah ada sejak tahun 1992 dan mengangkat tema berbeda setiap tahunnya.

Tujuan adanya Pekan Menyusui Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menyusui dan manfaatnya.

WHO merekomendasikan para ibu untuk menyusui anaknya hingga berusia dua tahun.

Baca juga: 10 Manfaat ASI Eksklusif bagi Kesehatan Bayi dan Ibu Menyusui

Perayaan Santo Domingo di Nikaragua

Perayaan Santo Domingo dirayakan pada hari pertama bulan Agustus. Perayaan ini untuk menghormati santo pelindung Managua, Santo Domingo de Guzman.

Pada hari ini, orang-orang akan berdandan dan mengecat tubuh mereka dengan cat warna merah atau hitam.

Patung Santo Domingo akan diarak di jalan dan warga pun akan saling berbagi makanan selama perayaan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com