Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAU Wisuda 60 Purnawirawan TNI AU, dari Hadi Tjahjanto hingga Yuyu Sutisna

Kompas.com - 29/07/2022, 21:11 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mewisuda 60 purnawirawan TNI Angkatan Udara di Kesatrian Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, Jumat (29/7/2022).

Dari 60 purnawirawan, dua di antaranya yakni purnawirawan perwira tinggi TNI AU bintang empat, yakni KSAU ke-21 dan mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanyo serta KSAU ke-22 Marsekal (Purn) Yuyu Sutisna.

Baca juga: KPK Periksa 7 Perwira TNI AU Terkait Teknis Pembelian AW-101

Selain itu, terdapat empat wisudawan bintang tiga, yaitu Marsdya (Purn) Fahru Zaini Isnanto dan Marsdya (Purn) Trisno Hendradi.

Selanjutnya, Marsdya (Purn) Kisenda Wiranata dan Marsdya (Purn) Wieko Sofyan.

“Saya berharap semoga para wisudawan tetap berkenan melanjutkan kontribusinya, dalam bentuk bimbingan dan nasihat kepada generasi penerus TNI AU," pesan Fadjar kepada para wisudawan, dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), Jumat malam.

Baca juga: KPK Panggil 8 Perwira TNI AU dalam Kasus Korupsi Helikopter AW-101

Fadjar mengajak para purnawirawan berkenan ikut bergabung dan mengembangkan Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU).

Ia mengatakan, kehadiran PPAU juga tidak lepas untuk menjembatani terjalinnya silaturahmi para purnawirawan.

“Saya menyadari bahwa PPAU didirikan dengan misi mulia, yaitu agar purnawirawan TNI AU dapat menjalin silaturahmi dan komunikasi dalam keluarga besar TNI AU," ucap Fadjar.

Baca juga: TNI AU Hentikan Sementara Operasional T-50i Golden Eagle

Fadjar juga menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para wisudawan, yang telah mencurahkan waktu, pikiran dan tenaga sepanjang kariernya untuk TNI AU, bangsa dan negara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Nasional
Antam dan Kodam XVI/Pattimura Kerja Sama Perkuat Pengamanan di Wilayah Operasi Maluku Utara

Antam dan Kodam XVI/Pattimura Kerja Sama Perkuat Pengamanan di Wilayah Operasi Maluku Utara

Nasional
Prabowo Minta Maaf Baru Kampanye di Tasikmalaya Lagi: Satu Masalahnya, Saya Kalah

Prabowo Minta Maaf Baru Kampanye di Tasikmalaya Lagi: Satu Masalahnya, Saya Kalah

Nasional
Sapa Warga Sragen, Gibran: Pilihan Apa Saja Silakan, yang Penting Bersaudara

Sapa Warga Sragen, Gibran: Pilihan Apa Saja Silakan, yang Penting Bersaudara

Nasional
KPU Sebut Ada 1,7 Juta Pemilih di Luar Negeri Bakal Nyoblos Pemilu Lebih Awal

KPU Sebut Ada 1,7 Juta Pemilih di Luar Negeri Bakal Nyoblos Pemilu Lebih Awal

Nasional
Penerbangan Terlambat, Ganjar Pranowo Batal Hadiri Konferensi Kebijakan Luar Negeri di Jakarta

Penerbangan Terlambat, Ganjar Pranowo Batal Hadiri Konferensi Kebijakan Luar Negeri di Jakarta

Nasional
Resmikan Kantor Baru DPW, Cak Imin Ingin PKB Menangkan Pilkada di Riau

Resmikan Kantor Baru DPW, Cak Imin Ingin PKB Menangkan Pilkada di Riau

Nasional
Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Nasional
Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Tari-tarian

Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Tari-tarian

Nasional
KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat 'Pemilu Berdarah'

KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat "Pemilu Berdarah"

Nasional
Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Nasional
Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Nasional
Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Nasional
Anies Anggap Debat Khusus Cawapres Perlu: Menghormati Rakyat Indonesia

Anies Anggap Debat Khusus Cawapres Perlu: Menghormati Rakyat Indonesia

Nasional
Di Depan Mahasiswa UMRI, Muhaimin Cerita Ada Kader PKB Pernah Diculik Tim Mawar

Di Depan Mahasiswa UMRI, Muhaimin Cerita Ada Kader PKB Pernah Diculik Tim Mawar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com