Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Dinilai Punya Latar Belakang Politik Lebih Kuat ketimbang Muhaimin Iskandar

Kompas.com - 28/07/2022, 12:24 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dinilai mempunyai latar belakang politik lebih kuat ketimbang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi mengatakan, Khofifah dapat menjadi figur pilihan PKB untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam koalisi dengan Partai Gerindra.

“Pengalaman Khofifah yang pernah menjadi kepala BKKBN, menteri sosial, dan gubernur dengan populasi terpadat di Tanah Air menjadi bukti penguasaan teritorial politik Khofifah,” tutur Ari pada Kompas.com, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Arsul Sani Sebut PPP Jawa Timur Wacanakan Duet Anies-Khofifah

Ari berpandangan, PKB mesti memikirkan kembali jika bersikeras untuk mengusung Cak Imin sebagai cawapres mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).

Pasalnya, lanjut dia, hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei menunjukan elektabilitasnya rendah.

“Akan sulit bertarung di Pilpres 2024 andai Nasdem-Demokrat dan PKS menyodorkan Anies Baswedan-AHY (Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),” sebutnya.

“Dan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) serta PDI Perjuangan menyodorkan pasangan Ganjar Pranowo dan nama yang seksi di pentas publik,” jelas dia.

Baca juga: Survei Charta Politika: Bursa Cagub Jatim, Elektabilitas Khofifah 44,2 Persen, Risma 17,1 Persen

Ari menyarankan, PKB bisa menempuh jalur konvensi untuk mencari figur yang bakal diusungnya.

Langkah untuk mendukung Cak Imin tetap bisa dilakukan, jika hasil konvensi menjatuhkan pilihan padanya.

“Kalaupun dalam konvensi PKB nantinya muncul kembali nama Cak Imin, mau tidak mau harus ada perubahan strategi komunikasi khusus untuk Cak Imin agar bisa menambah daya pikat koalisi Gerindra-PKB,” tandasnya.

Diketahui, Partai Gerindra kian mantap menjalin koalisi dengan PKB.

Baca juga: Pengamat: Koalisi Gerindra-PKB Lebih Baik Usung Prabowo dan Khofifah daripada dengan Cak Imin

Hal itu terlihat dari Rapimnas Gerindra yang sejatinya direncanakan berlangsung 30 Juli kemudian digeser 13 Agustus bersamaan dengan deklarasi koalisi dengan PKB.

Agenda utama Rapimnas tersebut adalah deklarasi Prabowo Subianto sebagai capres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Adapun hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei menunjukkan elektabilitas Prabowo sebagai capres berada di tiga besar, bersaing dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com