Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Charta Politika: Bursa Cagub Jatim, Elektabilitas Khofifah 44,2 Persen, Risma 17,1 Persen

Kompas.com - 15/07/2022, 09:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei elektabilitas calon gubernur Jawa Timur yang diselenggarakan Charta Politika menunjukkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 44,2 persen.

"Pada pertanyaan terkait dengan Kepala Daerah, Khofifah Indar Parawansa (44,2 persen) mengungguli nama-nama lainnya sebagai calon gubernur jika Pilkada dilakukan pada saat periode survei dilakukan," tulis Charta Politika dalam laporannya.

Elektabilitas Khofifah itu mengungguli Menteri Sosial yang juga mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (17,1 persen) dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (15,5 persen).

Baca juga: Elektabilitas Gibran 38,8 Persen, Tertinggi sebagai Calon Gubernur Jateng Menurut Survei Charta Politika

Nama-nama lain yang masuk bursa calon gubernur antara lain mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (7,3 persen), mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (3,1 persen), dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq (2,6 persen).

Sedangkan nama-nama lainnya memiliki elektabilitas di bawah 1 persen dan ada 8,9 persen responden yang menjawab tidak tahu/tidak jawab.

Di samping itu, elektabilitas Khofifah juga menduduki peringkat teratas dalam bursa calon wakil presiden di Jawa Timur dengan angka 28,8 persen.

Posisi Khofifah diikuti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (14,4 persen), Ketua DPR Puan Maharani (11,2 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (11 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (9,9 persen), dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (8,3 persen).

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar 71,5 Persen di Kandang Banteng, Puan di Bawah 1 Persen

Sedangkan nama-nama lainnnya memiliki elektabilitas di bawah 3 eprsen dan ada 11,2 persen responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Adapun survei di atas dilaksanakan pada 24-30 Juni 2022 dengan julah sampel sebanyak 1.200 responden pada margin of error +/- 2,83 persen.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur dengan protokol kesehatan yang ketat.

Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com