Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Haru di Istana saat Gus Dur Dilengserkan: Paspampres Wiridan, Sopir Menangis...

Kompas.com - 25/07/2022, 18:11 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada cerita getir sekaligus haru di Istana jelang pelengseran Abdurrahman Wahid dari kursi presiden oleh MPR, 23 Juli 2001 silam.

Ketika itu, dukungan politik bagi pemerintahan Gus Dur terus merosot. Koalisi Poros Tengah yang semula mengangkatnya menjadi presiden, kini balik menentang.

Gejolak timbul di mana-mana sebagai bagian dari proyek politik untuk melengserkan cucu Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama itu, dari tampuk kepemimpinan.

Keadaan memang bisa dibilang genting.

Pada 23 Juli 2001, hari ketika Gus Dur lengser dan wakilnya Megawati Soekarnoputri dilantik menggantikannya, moncong-moncong tank Kostrad di bawah komando Ryamizard Ryacudu disebut telah mengarah ke Istana selepas apel siaga pengamanan di kawasan Monas.

Baca juga: Surat Sakti Lurah Gambir yang Buat Gus Dur Tinggalkan Istana

Dulu, kejadian serupa pernah terjadi pada 17 Oktober 1952, ketika TNI AD menuntut Soekarno membubarkan parlemen.

Di zaman Gus Dur, tak hanya moncong tank yang dihadapi, gelombang pengunjuk rasa masih bertahan di sekitar Medan Merdeka. 

Sementara itu, sedikitnya 3.000 santri dan pendukung Gus Dur dari Jawa Timur, sudah tiba di Jakarta.

"Ada sekitar berapa puluh ribu lainnya sedang dalam perjalanan ke Jakarta," ucap putri sulung Gus Dur, Alissa Qotrunnada, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Air Mata Gus Dur Mengalir sebelum Terbitkan Dekrit

Situasi terburuk yang dapat dibayangkan adalah bentrokan dan pertumpahan darah. Terlebih, dalam beberapa kasus kudeta di dunia, keselamatan presiden memang betul-betul terancam secara fisik, bukan hanya secara posisi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com