Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Gibran 38,8 Persen, Tertinggi sebagai Calon Gubernur Jateng Menurut Survei Charta Politika

Kompas.com - 15/07/2022, 08:06 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang diselenggarakan Charta Politika menunjukkan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memiliki elektabilitas tertinggi bila pemilihan gubernur Jawa Tengah dilaksanakan saat survei digelar.

Survei ini mencatat, anak sulung Presiden Joko Widodo itu memiliki elektabilitas sebesar 38,8 persen dibandingkan 7 nama lain yang disurvei.

"Gibran Rakabuming Raka (38,8 persen) mendapatkan pilihan responden tertinggi sebagai Kepala Daerah Jawa Tengah. Cukup jauh di atas nama-nama lainnya," tulis Charta Politika dalam laporannya, dikutip Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Elektabilitasnya Terus Melejit Hasil Survei Charta Politika Sebagai Cagub Jateng, Ini Tanggapan Gibran

Elektabilitas Gibran disusul oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (10,7 persen) dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihardi (7,8 persen).

Sementara, lima nama lainnya memiliki elektabilitas di bawah 5 persen yakni mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih (4,3 persen), mantan calon gubernur Jawa Tengah Sudirman Said (3,9 persen).

Kemudian, Bupati Banyumas Achmad Husein (3,8 persen), mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatno (3,6 persen), dan mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen (Purn) Condro Kirono (1,5 persen).

Sedangkan, sebanyak 25,6 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab saat ditanya soal sosok yang akan mereka pilih.

Baca juga: Gibran Minta Jokowi Beli Tiket jika Ingin Nonton Konser Dream Theater di Solo

Pada April 2022 lalu, Gibran pernah mengaku bahwa ia belum rencana untuk maju sebagai calon gubernur pada 2024 mendatang.

Gibran menganggap dirinya hanya "anak bawang" atau pendatang baru di kancah perpolitikan. "Enggak ada rencana (mencalonkan)," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (18/4/2022).

Namun demikian, Gibran tak mengelak ada partai politik yang mulai melakukan pendekatan ke dirinya terkait pilkada.

Namun, dia menegaskan belum mempersiapkan apa pun menuju pemilihan kepala daerah yang akan digelar 2 tahun lagi.

"Ndak tahu, nanti masih lama. Aku tidak persiapan. Itu petinggi partai, saya cuman anak bawang," ujar dia.

Baca juga: Gibran Rakabuming, Anak Bawang yang Naik Kelas Menuju Pilkada 2024

Adapun survei di atas dilaksanakan pada 24-30 Juni 2022 dengan julah sampel sebanyak 1.200 responden pada margin of error +/- 2,83 persen.

SSurvei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur dengan protokol kesehatan yang ketat.

Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat () pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com