Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Antara AHY dan Puan Tidak Ada "Barrier"

Kompas.com - 13/07/2022, 14:57 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengapresiasi keterbukaan sikap PDI Perjuangan

Menurut dia, tidak ada penghalang antara partainya dengan PDI Perjuangan untuk menjalin komunikasi.

“Saya rasa antara Ketum AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) dan Mbak Puan tidak ada barrier untuk berkomunikasi dan bekerjasama,” papar Andi pada Kompas.com, Rabu (13/7/2022).

Dalam pandangannya, Partai Demokrat memang terbuka menjajaki komunikasi politik dengan semua pihak.

“Kami sejak awal mengagendakan silaturahmi 360 derajat, artinya dengan semua komponen bangsa, terutama kekuatan politik bangsa,” ucap dia.

Baca juga: Megawati Disebut Tugaskan Puan Temui Semua Ketum Partai, Termasuk PKS dan Demokrat

Menurut dia, untuk mengurus bangsa, tidak bisa dilakukan sendiri. Ia berharap, kerja sama antar kedua partai politik dapat terjalin lewat generasi muda yang kini memimpin parpol.

“Sekarang Demokrat dipimpin oleh Ketum AHY yang merupakan generasi muda kepemimpinan politik di Indonesia,” jelasnya.

“Harapan kami para pemimpin politik generasi muda bisa melangkah ke depan bersama-sama membangun bangsa ini lebih baik dari generasi sebelumnya,” imbuh dia.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menyampaikan bukan tidak mungkin Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menjadwalkan pertemuan dengan dua parpol yang digadang sulit bekerjasama dengan PDI Perjuangan yaitu Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ia mengaku, Megawati tidak memiliki pesan khusus untuk mengunjungi parpol tertentu.

Baca juga: Diatur RUU KIA, Puan Sebut Negara Wajib Beri Bantuan Gizi Ibu dan Anak Kurang Mampu

“Bisa saja zig-zag ketemu,’Oh, saya mau sama-sama yang muda, bagaimana kalau ketemu Mas AHY, bisa. Oh, kira-kira ideologinya agak berjauhan misalnya mau ketemu Syaikhu (Presiden PKS) dulu,’ ya monggo,” sebut Bambang ditemui di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/7/2022).

Pernyataan Bambang itu berbeda dengan yang disampaikan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Dalam keterangannya, 28 Mei 2022 lalu, Hasto blak-blakan mengatakan sulitnya partai berlambang banteng itu membangun kerjasama dengan PKS dan Demokrat.

Alasannya, PDI Perjuangan dengan PKS berbeda ideologi. Sedangkan dengan Partai Demokrat berbeda basis.

Hasto menilai Demokrat adalah partai berbasis elektoral, sementara PDI Perjuangan partai berbasis ideologi.

“Dari DNA-nya berbeda kami dengan partai Demokrat,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com