Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei PPI: Elektabilitas Ridwan Kamil Melonjak, Biasanya 7 Besar, Kini 4 Besar

Kompas.com - 12/07/2022, 20:54 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di posisi keempat dalam survei elektabilitas calon presiden dalam pemilihan presiden 2024 mendatang.

Elektabilitas tersebut dipaparkan dalam hasil survei Parameter Politik Indonesia dalam konferensi pers virtual, Selasa (12/7/2022) untuk basis pertanyaan terbuka "siapakah tokoh nasional yang dipilih menjadi presiden republik Indonesia?"

Sebanyak 7,9 persen responden disebut memilih sosok nomor satu di Jawa Barat itu.

Baca juga: Survei PPI: 35 Persen Responden Tamatan Perguruan Tinggi Memilih Anies

Ridwan Kamil berada di bawah tiga tokoh lainnya yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan pemilih 25,4 persen, Prabowo Subianto 19,0 persen dan Anies Baswedan 17,8 persen.

Direktur Eksekutif PPI Ade Prayitno mengatakan, elektabilitas Ridwan Kamil melonjak berdasarkan hasil survei ini.

Ade menerangkan, biasanya Ridwan Kamil berada di 6-7 besar, tetapi dalam survei kali ini,  dia berada di 4 besar.

Elektabilitas Ridwan Kamil yang melonjak itu, kata Ade, tidak terlepas pada peristiwa sosial politik sepanjang survei digelar.

"Sosok Ridwan Kamil yang mengalami peningkatan popularitas dan akseptabilitas yang cukup signifikan tidak terlepas dari pemberitaan yang masif dan menyedot simpati publik," ujar Ade.

Baca juga: Survei PPI: Elektabilitas Ganjar Tertinggi, Disusul Prabowo dan Anies

Ade mengatakan, akseptabilitas atau tingkat kesukaan responden terhadap Ridwan Kamil menjadi yang tertinggi dengan angka 82,6 persen.

Sedangkan tiga besar dalam elektabilitas masih dipegang oleh tiga tokoh yaitu Gubernur Jawa Barat Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswdan.

Metode survei dilakukan dengan telepolling menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh enumerator terlatih sebagai akibat dari kondisi Covid-19 yang mulai meningkat di beberapa daerah.

Baca juga: Survei PPI: Mayoritas Responden Tak Setuju Gerindra Masuk Kabinet Jokowi

Survei tersebut melibatkan 1.200 responden pada penduduk yang berusia 17 tahun atau sudah menikah yang merupakan penduduk yang memiliki hak pilih.

Waktu survei dilakukan pada 15-29 Juni 2022 dengan tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error 2,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com