Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei PPI: 35 Persen Responden Tamatan Perguruan Tinggi Memilih Anies

Kompas.com - 12/07/2022, 18:09 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Parameter Politik Indonesia (PPI) menyebut, pemilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam elektabilitas peta politik Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 banyak berasal dari lulusan perguruan tinggi.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif dalam konferensi pers laporan hasil survei opini publik peta politik terkini pilpres pada Selasa (12/7/2022).

"Tamatan perguruan tinggi menjadi dominasi Anies dengan 35,0 persen," kata Adi Prayitno.

Baca juga: Survei PPI: Elektabilitas Ganjar Tertinggi, Disusul Prabowo dan Anies

Sedangkan pesaing terdekat Anies di kalangan pemilih lulusan perguruan tinggi adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan angka 23,1 persen, disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 16,2 persen.

Tetapi, beberapa kalangan pendidikan lainnya justru didominasi Ganjar, seperti pemilih berlatar belakang pendidikan SMA dengan angka 24,9 persen, kemudian jenjang SD sebanyak 33,2 persen dan tidak tamat SD sebanyak 32,8 persen.

Kemudian untuk Prabowo Subianto, pemilih tertinggi memiliki latar belakang pendidikan SMP dengan 28,9 persen.

Ketiga tokoh politik ini juga menjadi kandidat tertinggi dalam pertanyaan terbuka atau top of mind dalam survei tersebut.

Baca juga: Survei Indikator, 61,3 Persen Responden Anggap Kondisi Keamanan Nasional Baik

Dalam survei ini, Ganjar meraup suara responden tertinggi dengan 25,4 persen, disusul Prabowo dengan 19,0 persen dan Anies Baswedan dengan 17,8 persen.

Metode survei dilakukan dengan telepolling menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh enumerator terlatih sebagai akibat dari kondisi Covid-19 yang mulai meningkat di beberapa daerah.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 89,3 Persen Responden Tak Tahu Rencana Pengesahan RKUHP

Survei tersebut melibatkan 1.200 responden pada penduduk yang berusia 17 tahun atau sudah menikah yang merupakan penduduk yang memiliki hak pilih.

Waktu survei dilakukan pada 15-29 Juni 2022 dengan tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error 2,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com