Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei PPI: Elektabilitas Ganjar Tertinggi, Disusul Prabowo dan Anies

Kompas.com - 12/07/2022, 16:20 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis hasil survei elektabilitas tokoh politik jelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam hasil survei disebutkan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendapat perolehan suara responden tertinggi, disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di posisi kedua, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di posisi ketiga.

Hasil peringkat tersebut berasal dari pertanyaan top of mind atau berbasis pertanyaan terbuka.

"Hasil ini dengan pertanyaan terbuka jika pemilihan presiden dilakukan saat ini dan Presiden Jokowi tidak boleh ikut mencalonkan diri kembali. Siapa tokoh nasional yang akan dipilih menjadi presiden Republik Indonesia," ujar Direktur Eksekutif PPI Adi Prayitno dalam konferensi pers virtual, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Survei Indikator, 61,3 Persen Responden Anggap Kondisi Keamanan Nasional Baik

Hasil survei mengungkapkan, Ganjar mendapatkan 25,4 persen suara responden, kemudian 19,0 persen dimiliki Prabowo dan 17,8 persen untuk Anies Baswedan.

Urutan keempat ditempati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 7,9 persen, selanjutnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 3,4 persen, lalu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan 2,9 persen, serta Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan 1,5 persen.

Sedangkan tokoh di bawah 1 persen ada Menteri BUMN Erick Thohir dengan 0,9 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani dengan 0,8 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 0,3 persen.

Baca juga: Survei Indikator: 67,5 Persen Responden Puas atas Kinerja Jokowi

Kemudian, Muhaimin Iskandar, Salim Segaaf Al Jufri, Sri Muliani, Fahri Hamzah masing-masing 0,1 persen.

Untuk metode survei dilakukan dengan telepolling menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh enumerator terlatih akibat dari kondisi Covid-19 yang mulai meningkat di beberapa daerah.

Survei tersebut melibatkan 1.200 responden pada penduduk yang berusia 17 tahun atau sudah menikah yang merupakan penduduk yang memiliki hak pilih.

Waktu survei dilakukan pada 15-29 Juni 2022 dengan tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error 2,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com