Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Jokowi Memulai Misi Damaikan Ukraina-Rusia | Manuver 360 Pesawat Kepresidenan

Kompas.com - 28/06/2022, 05:41 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang dimulainya lawatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia menjadi yang terpopuler pada Senin (27/6/2022).

Selain itu, berita tentang manuver 360 yang dilakukan pesawat kepresidenan yang mengangkut Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo sebelum tiba di Jerman berada di peringkat kedua terpopuler.

1. Misi Jokowi Damaikan Rusia dan Ukraina Dimulai...

Presiden Joko Widodo memulai rangkaian kunjungan kerjanya ke beberapa negara.

Salah satu agenda Jokowi dalam kunjungan kerja tersebut adalah membawa misi perdamaian di tengah perang antara Rusia dan Ukraina.

Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi diketahui bertolak ke Jerman pada Minggu (26/6/2022).

Sebelum lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Presiden menyampaikan bahwa dalam kunjungannya ini dirinya juga akan mengunjungi Rusia dan Ukraina.

Adapun kunjungan Jokowi ke Jerman dalam kapasitasnya memenuhi undangan sebagai G7 Partner Countries, bersama dengan India, Senegal, Argentina dan Afrika Selatan.

Baca juga: Di Hadapan Negara G7, Jokowi Sebut RI Butuh Investasi Besar di Sektor Energi Bersih

Selain itu, kunjungan ini sekaligus dalam kapasitasnya sebagai pemegang Presidensi G20 tahun ini. Jokowi akan menghadiri KTT G7 pada 27-28 Juni 2022.

Jokowi pun berencana mendorong negara-negara G7 untuk mengampanyekan perdamaian di Ukraina.

"Di sini kita akan mendorong, mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina," kata Presiden dalam konferensi pers.

Setelah itu, Jokowi berencana bertolak ke Ukraina dengan membawa misi untuk menghentikan peperangan dalam rencana pertemuannya dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.

Baca juga: Rangkulan Biden ke Jokowi Saat Sesi Foto KTT G7

“Saya akan mengunjungi Ukraina dan akan bertemu dengan Presiden Zelenskyy. Misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelenskyy untuk membuka peluang dialog dalam rangka perdamaian,” ucapnya.

Ia menegaskan, sudah semestinya peperangan dihentikan. Oleh karena itu, dialog damai harus dibangun.

Dengan terbangunnya dialog damai diharapkan rantai pasok pangan yang sempat terhambat akibat peperangan ini dapat dihidupkan kembali.

Setelah bertemu Zelenskyy, Kepala Negara akan terbang ke Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin.

Baca juga: Hadiri KTT G7, Jokowi Naik Helikopter Bareng Narendra Modi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com