Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Akan Deklarasikan Prabowo Subianto sebagai Capres Tahun Ini

Kompas.com - 15/06/2022, 15:32 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partainya akan kembali mendeklarasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).

Ia mengatakan, deklarasi tersebut akan dilaksanakan pada tahun ini.

"Tahun ini," kata Muzani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022).

Muzani tak menyebutkan agenda pelaksanaan deklarasi tersebut. Ia hanya mengatakan, deklarasi akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang.

"Insya Allah di bulan-bulan mendatang deklarasi Pak Prabowo sebagai calon presiden dari partai Gerindra akan segera kita gelar dan kita kumandangkan," ujarnya.

Baca juga: Survei Charta Politika: Ganjar Kuasai Lumbung Suara Jokowi, Anies Kikis Basis Prabowo

Lebih lanjut, terkait kemungkinan Gerindra membentuk koalisi dengan PDI-P di Pemilu 2024, Muzani menjawab diplomatis.

Menurutnya, sejauh ini hubungan Gerindra dan PDI-P terjalin dengan baik.

Selain itu, Prabowo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sering bertemu dalam beberapa kesempatan.

"Jadi saya kira hubungan Pak Prabowo dengan Bu Mega sangat baik. Mudah-mudahan hubungan-hubungan ini akan terus membaik, membaik dan lebih baik lagi," ucap dia.

Tertinggi menurut LSI

Sebelumnya, diberitakan, elektabilitas Prabowo Subianto berada pada posisi teratas dalam daftar elektabilitas calon presiden pada Pemilu 2024 menurut survei LSI Denny JA.

Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan, bila dibandingkan dengan nama-nama yang digaungkan menjadi capres Pilpres 2024 mendatang, Prabowo cenderung unggul pada tingkat pengenalan dan kesukaan publik. Angka pengenalan publik terhadap Prabowo mencapai 95,9 persen, sementara tingkat kesukaan mencapai 76,4 persen.

"Angka pengenalan Pak Prabowo hampir maksimal di 95,9 persen, kesukaan juga relatif baik di angka 76,4 persen," ujar Ardian dalam konferensi pers pemaparan hasil survei yang dilakukan secara daring, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, tapi Jauh Berkurang Dibandingkan 2019

Untuk diketahui, survei dilakukan oleh LSI Denny JA pada periode 24 Mei-7 Juni 2022 dengan metode multistage random sampling.

Jumlah responden yang terlibat dalam survei sebanyak 1.200 orang dan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Survei dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Ganjar Tanggapi Ide Presidential Club Prabowo: Bagus-bagus Saja

Ganjar Tanggapi Ide Presidential Club Prabowo: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com