Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 14/06/2022, 15:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang dilakukan Charta Politika mengungkap bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki irisan dukungan untuk Pilpres 2024 dengan lumbung suara Presiden RI Joko Widodo pada 2019 lalu.

"Basis lumbung suara Ganjar jelas basis lumbung suara Pak Jokowi kemarin," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam jumpa pers, Senin (13/6/2022).

"Ada 4 daerah yang sudah menjadi basis Ganjar Pranowo, ada Jawa Tengah-DIY, Jawa Timur, Bali-NTB-NTT, serta Maluku dan Papua," lanjutnya.

Dalam data hasil survei Charta Politika, basis suara Ganjar paling besar di Jawa Tengah-DIY yang mencapai 69,5 persen.

Di Bali-NTB-NTT, dukungan bagi Ganjar tembus 48,3 persen, sedangkan di Jawa Timur jumlahnya 35,3 persen.

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Tertinggi dengan 28,9 Persen, Disusul Ganjar dan Anies

Di Papua dan Maluku, dukungan untuk politikus PDI-P itu mencapai 32,5 persen.

Sementara itu, basis pendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 terkikis oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal ini tak mengherankan karena sebelumnya Prabowo dan Anies memang berada dalam satu lingkaran politik.

Keadaan jadi kurang menguntungkan bagi Prabowo karena Anies kini berpotensi maju sebagai calon presiden 2024 sebagaimana Prabowo.

"Basis lumbung Pak Prabowo di 2019 sekarang diperebutkan Pak Prabowo sendiri dan Anies Baswedan," kata Yunarto.

Prabowo masih unggul di Jawa Barat, Kalimantan, dan Sulawesi dengan tingkat dukungan masing-masing 33,3 persen, 40 persen, dan 37,6 persen.

Baca juga: Survei Charta Politika: Lebih dari 50 Persen Responden Nilai Kondisi Perekonomian Buruk

Akan tetapi, di wilayah-wilayah itu, Anies menguntit di posisi kedua dengan tingkat dukungan 17,6 persen, 21,5 persen, dan 20 persen.

Anies bahkan berhasil memperoleh tingkat dukungan tertinggi ketimbang Prabowo dan Ganjar di Jakarta-Banten (38 persen) dan Sumatera (28,8 persen).

Di Jakarta-Banten, Prabowo ada di posisi kedua masih 22 persen. Begitu pula di Sumatera, Prabowo juga urutan kedua dengan 25,6 persen dukungan.

Sebagai informasi, survei Charta Politika dilakukan pada 25 Mei hingga 2 Juni 2022 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of eror lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

KASN Ungkap Bentuk Pelanggaran Netralitas ASN Saat Tahun Politik

KASN Ungkap Bentuk Pelanggaran Netralitas ASN Saat Tahun Politik

Nasional
Tepis Anggapan KIB Temui Jalan Buntu, PPP: Kami Tak Buru-buru Tentukan Capres

Tepis Anggapan KIB Temui Jalan Buntu, PPP: Kami Tak Buru-buru Tentukan Capres

Nasional
Empat Bulan Sejak Rencana Pertama Batal, Koalisi Perubahan Pendukung Anies Belum Juga Dideklarasikan

Empat Bulan Sejak Rencana Pertama Batal, Koalisi Perubahan Pendukung Anies Belum Juga Dideklarasikan

Nasional
Ada Tendensi Politik, Pernyataan Budi Gunawan yang 'Endorse' Prabowo Dinilai Langgar Asas Intelijen

Ada Tendensi Politik, Pernyataan Budi Gunawan yang "Endorse" Prabowo Dinilai Langgar Asas Intelijen

Nasional
[POPULER NASIONAL] Alasan Jokowi Larang Bukber ASN-Pejabat | Perincian Larangan Bukber ASN-Pejabat

[POPULER NASIONAL] Alasan Jokowi Larang Bukber ASN-Pejabat | Perincian Larangan Bukber ASN-Pejabat

Nasional
PPP Minta Sandiaga Uno Pamit ke Prabowo kalau Mau Gabung

PPP Minta Sandiaga Uno Pamit ke Prabowo kalau Mau Gabung

Nasional
Kemenkes Imbau Calon Pemudik Segera Vaksinasi Booster Covid-19

Kemenkes Imbau Calon Pemudik Segera Vaksinasi Booster Covid-19

Nasional
Jokowi Larang ASN-Pejabat Bukber, Menpan RB Anjurkan Bakti Sosial

Jokowi Larang ASN-Pejabat Bukber, Menpan RB Anjurkan Bakti Sosial

Nasional
Larangan Bukber tak Berlaku untuk Masyarakat, hanya ke ASN dan Pejabat Pemerintahan

Larangan Bukber tak Berlaku untuk Masyarakat, hanya ke ASN dan Pejabat Pemerintahan

Nasional
Imbas Laporan Rp 349 T, Mahfud Dicurigai Arteria Dahlan, PPATK Bakal Dipolisikan MAKI

Imbas Laporan Rp 349 T, Mahfud Dicurigai Arteria Dahlan, PPATK Bakal Dipolisikan MAKI

Nasional
Tanggal 24 Maret Hari Memperingati Apa?

Tanggal 24 Maret Hari Memperingati Apa?

Nasional
Mengenal Korps Tempur TNI AD: Infanteri, Kavaleri, dan Artileri

Mengenal Korps Tempur TNI AD: Infanteri, Kavaleri, dan Artileri

Nasional
ASN Diminta Patuhi Larangan Bukber, Sanksi Menanti Bagi yang Melanggar

ASN Diminta Patuhi Larangan Bukber, Sanksi Menanti Bagi yang Melanggar

Nasional
Jala PRT Minta Aturan Pelatihan dan Pengawasan PRT Diprioritaskan dalam Pembahasan RUU PPRT

Jala PRT Minta Aturan Pelatihan dan Pengawasan PRT Diprioritaskan dalam Pembahasan RUU PPRT

Nasional
Pimpinan Komisi III: Tindak Tegas Pihak yang Bertanggung Jawab Terkait Tewasnya 3 TKA China di Kalsel

Pimpinan Komisi III: Tindak Tegas Pihak yang Bertanggung Jawab Terkait Tewasnya 3 TKA China di Kalsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke