Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, tapi Jauh Berkurang Dibandingkan 2019

Kompas.com - 14/06/2022, 18:48 WIB
Mutia Fauzia,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei LSI Denny JA mengungkapkan, elektabilitas Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada pada posisi teratas dalam daftar elektabilitas calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan, bila dibandingkan dengan nama-nama yang digaungkan menjadi capres Pilpres 2024 mendatang, Prabowo cenderung unggul pada tingkat pengenalan dan kesukaan publik.

Angka pengenalan publik terhadap Prabowo mencapai 95,9 persen, sementara tingkat kesukaan mencapai 76,4 persen.

"Angka pengenalan Pak Prabowo hampir maksimal di 95,9 persen, kesukaan juga relatif baik di angka 76,4 persen," ujar Ardian dalam konferensi pers pemaparan hasil survei yang dilakukan secara daring, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Lihat Hasil Survei, PPP Prediksi Menteri di Bidang Ekonomi Bakal Direshuffle

Adapun tingkat elektabilitas Prabowo berdasarkan hasil survei LSI Denny JA mencapai 28,9 persen.

Prabowo unggul pada posisi pertama diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 23,5 persen. Tingkat pengenalan Ganjar cenderung rendah bila dibandingkan dengan Prabowo, yakni hanya 66,4 persen.

Selanjutnya yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menduduki peringkat elektabilitas ketiga dengan 14,6 persen. Tingkat pengenalan publik terhadapnya cukup tinggi, yakni sebesar 83,4 persen, meski tak setinggi Prabowo.

"Ini yang menjawab misalnya mengapa Prabowo masih unggul dibandingkan dengan capres atau bakal calon presiden lain. Karena dari sisi pengenalan baik, kesukaan oke, dan elektabilitas tinggi," ucap Adrian.

Namun demikian, ia memaparkan, elektabilitas Prabowo menjelang Pilpres 2024 mendatang jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan tahun 2019 lalu.

Baca juga: Survei LSI Denny JA: Gerindra Berpotensi Memenangi Pemilu bila Puan Hanya Jadi Cawapres

Pada Pilpres 2019 lalu, tingkat elektabilitas Prabowo mencapai 44,59 persen.

"Sehingga catatan untuk Pak Prabowo, sungguh pun kini (elektabilitasnya) tertinggi, tetapi sudah jauh berkurang dibandingkan dukungan di Pilpres 2019 lalu," jelas Adrian.

Untuk diketahui, survei dilakukan oleh LSI Denny JA pada periode 24 Mei-7 Juni 2022 dengan metode multistage random sampling.

Jumlah responden yang terlibat dalam survei sebanyak 1.200 orang dan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Survei dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com