Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambangi Ridwan Kamil, Sekjen Gerindra Sampaikan Duka Cita Prabowo atas Kepergian Eril

Kompas.com - 14/06/2022, 11:38 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyambangi kediaman pribadi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kabupaten Bandung.

Muzani datang untuk menyampaikan pesan duka cita dan simpati dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto atas berpulangnya anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

"Pak Prabowo menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah ini. Ini adalah musibah dan beban yang tidak ringan. Beliau turut merasakan hal itu. Pak Bowo berdoa Kang Emil dan keluarga kuat, tabah, dan ikhlas dalam menghadapi ujian ini. Karena itu saya diminta untuk menemui Kang Emil dan menyampaikan pesan ini," ujar Muzani dalam keterangannya, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Ridwan Kamil: Terima Kasih kepada Masyarakat yang Sudah Mendoakan Eril...

Muzani menyampaikan, tidak semua orang mampu menghadapi cobaan yang berat seperti ini.

Namun, Muzani melihat Ridwan Kamil kini sudah mulai tersenyum kembali sebagai tanda bahwa keluarga sudah ikhlas.

Selain itu, Ridwan Kamil merasa mendapat dukungan besar selama 14 hari masa pencarian Eril.

Menurut Muzani, dukungan, doa, dan simpati datang dari berbagai macam lapisan masyarakat, mulai dari Indonesia, Australia, Amerika, Palestina, hingga negara Eropa turut mendoakan Eril.

"Saya tidak tahu rahasia apa di balik musibah itu, sehingga begitu banyak simpati dan empati datang dari jutaan orang. Saya tidak bisa membalas apa-apa kecuali dengan ucapan terimakasih dan doa," kata Muzani menirukan ucapan Ridwan Kamil.

Baca juga: Pidato Ridwan Kamil di Pemakaman Eril: Kehilangan Paling Besar, tapi Seketika Dilimpahi Kasih yang Akbar

Sementara itu, Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih atas dukungan moril yang diberikan. Ridwan Kamil mengaku sudah ikhlas atas kepulangan putranya sejak sebelum jenazahnya ditemukan.

"Jadi hari ini kami itu posisi batinnya sudah paripurna, sudah ikhlasnya. Kalau sebelum (jasadnya) ketemu, juga sudah ikhlas, tapi masih ada mengganjal karena hak-haknya belum disempurnakan untuk pulang," tutur dia.

"Seperti memandikan, mengkafani, menyolati, dan menguburkan," ucap Ridwan Kamil.

Dalam kunjungan itu, Muzani didampingi oleh anggota DPR Komisi X Fraksi Gerindra Hj Himmatul Aliyah dan anggota DPR Komisi II H Sodik Mujahid, serta pengurus DPD Gerindra Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com