Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Akan Di-"reshuffle", Mentan: Enggak Tahu, Aku Kerja Saja

Kompas.com - 14/06/2022, 15:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memberikan tanggapan soal isu perombakan kabinet (reshuffle) yang disebut akan digelar pada Rabu (15/6/2022).

Politikus Nasdem itu juga memberikan tanggapan soal kabar dirinya menjadi salah satu menteri yang akan di-reshuffle Presiden Joko Widodo.

"Aku enggak tahu tuh. Aku kerja saja," ujar Syahrul usai menghadiri rapat terbatas soal pangan di kompleks Istana Kepresidenan.

Saat disinggung apakah dirinya secara khusus pernah diajak berbicara mengenai reshuffle oleh pihak Istana, Syahrul pun menyatakan tidak pernah.

"Enggak. Aku enggak ngerti. Kamu pertanyaannya susah," ungkapnya menjawab pertanyaan wartawan.

Baca juga: Optimistis Menterinya Tak Diganti Saat Reshuffle, PDI-P: Itu Mustahil

"Aku kerja saja. Ada Allah yang mengatur segalanya," ungkapnya.

Syahrul juga menjelaskan, pada rapat terbatas hari ini Presiden Jokowi hanya membahas soal pangan.

Salah satunya, dirinya diminta untuk mempersiapkan jika ada kelebihan stok beras.

"Salah satunya aku diminta mempersiapkan kalau memang kelebihan beras cukup, sekali-kali kita ekspor," katanya.

Sementara itu, pada Selasa pagi Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjawab soal reshuffle atau perombakan kabinet yang disebut-sebut akan digelar pada Rabu besok.

Menurut Pramono, kepastian waktu reshuffle sepenuhnya jadi hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

"Jadi yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu mempunyai hak prerogatif presiden mau ganti kapan saja ya terserah presiden," ujar Pramono di kompleks Istana Kepresidenan.

Baca juga: Reshuffle Kabinet, PKB Dengar PAN Dapat Posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang

"Mau hari ini, mau besok, mau lusa. Tapi kewenangan itu sepenuhnya ada pada presiden," tegasnya.

Pramono menjelaskan, Presiden Jokowi sudah delapan tahun memimpin kabinet sehingga memahami apa yang nenjadi kebutuhan dari kabinetnya.

"Presiden kan beliau sudah delapan tahun di pemerintahan ini, dan beliau tahu banget mana yang menjadi kebutuhan dari kabinet ini. Sehingga, itu yang menjadi beliau sangat tahulah," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com