JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Arif Wibowo menyatakan bahwa PDI-P tidak khawatir soal kabar perombakan kabinet atau reshuffle pada 15 Juni 2022.
Ia optimistis tidak ada kader PDI-P di kabinet yang akan terganti atau terkena reshuffle.
"Ya kalau itu terkait partai lain, kami tidak tahu, tapi sejauh ini PDI-P, kami semua ora popo (enggak apa-apa), baik-baik saja, aman," kata Arif ditemui di Grand Paragon, Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Baca juga: Reshuffle Kabinet, PKB Dengar PAN Dapat Posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang
Anggota Komisi II DPR itu mengatakan, PDI-P juga tidak khawatir jika reshuffle akan mengurangi komposisi kader di kabinet.
Menurut Arif, bahkan menjadi hal yang tidak mungkin kader PDI-P akan digeser atau digantikan saat reshuffle nanti.
"Itu pasti mustahil. Kami keluarga besar PDI-P baik-baik saja. Jumlah menterinya tetap seperti yang ada, bahkan bisa tambah, saya tidak tahu," kata dia.
Berseloroh, Arif mengatakan bahwa bisa saja reshuffle nanti justru menambah menteri dari kader PDI-P.
Dia menyebut, bukan tidak mungkin nama-nama elite seperti Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dan Ketua Fraksi PDI-P DPR Utut Adianto juga masuk jajaran kabinet Jokowi.
"Kalau saya, hanya penjaga Komisi II, tetapi yang jelas kami baik-baik saja," kata dia.
Baca juga: Menguatnya Isu Reshuffle, Hasil Survei, dan Jawaban Presiden Jokowi
Sementara itu, ditanya soal peluang Partai Amanat Nasional (PAN) bakal masuk kabinet jika terjadi reshuffle, PDI-P juga tidak mempersoalkannya.
Arif menegaskan bahwa ranah terkait reshuffle sepenuhnya berada di tangan Presiden Joko Widodo.
"Baik-baik saja. Itu kewenangan presiden, prerogatif presiden. Ya presiden mau ambil siapa aja boleh. Itu kewenangan presiden," ucap Arif.
Belakangan, isu perombakan kabinet kembali mengemuka.
Presiden Jokowi juga sudah angkat bicara soal kabar reshuffle kabinet.
Baca juga: Pengamat: Reshuffle Kabinet Harus Segera Dilakukan walau Terlambat
Hal itu disampaikannya menjawab pertanyaan wartawan setelah meresmikan masjid At-Taufiq di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022) sore.
"Belum, belum (belum reshuffle)," jawabnya singkat.
Saat ditanya lebih lanjut apakah reshuffle tetap akan dilaksanakan dalam waktu dekat, Jokowi tidak menjawab.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.