Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Panglima TNI Bicara Dugaan Penganiayaan Sertu Bayu | "Nyanyian" Giring soal Formula E

Kompas.com - 08/06/2022, 05:45 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang pernyataan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa soal kasus penganiayaan yang menewaskan Sertu Marctyan Bayu Pratama menjadi pemberitaan yang ramai dibaca di Kompas.com pada Selasa (7/6/2022).

Selain itu, artikel mengenai komentar Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha atas gelaran Formula E di Jakarta juga menjadi terpopuler.

Kemudian, artikel tentang empat parpol besar yang sowan ke Surya Paloh juga menarik minat pembaca.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Sertu Bayu Diduga Tewas Dianiaya 2 Perwira, Panglima TNI: Ada yang Sengaja Melambatkan!

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menduga ada yang sengaja memperlambat penanganan kasus penganiayaan yang menewaskan Sertu Marctyan Bayu Pratama.

Sertu Bayu diduga dianiaya oleh dua perwira berpangkat letnan satu (lettu) dan letnan dua (letda) ketika bertugas di Timika, Papua. Ia meninggal pada 8 November 2021.

“Kalau saya sinyalir ada bukti cukup kuat adanya kesengajaan melambat-lambatkan atau bahkan tidak membuka secara terang, maka saya berikan konsekuensi,” kata Andika usai rapat bersama Komisi I di DPR RI, Jakarta, Senin (6/6/2022).

Baca selengkapnya: Sertu Bayu Diduga Tewas Dianiaya 2 Perwira, Panglima TNI: Ada yang Sengaja Melambatkan!

2. "Nyanyian" Baru Giring Usai Perhelatan Formula E Jakarta

Salah satu pihak yang gencar mengkritik proses pelaksanaan Formula E adalah Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha.

Beberapa waktu lalu Giring bahkan sempat bertandang ke lokasi proyek di Ancol, Jakarta Utara, yang kini sudah menjadi sirkuit Formula E.

Saat itu Giring memperlihatkan kondisi daerah calon sirkuit yang masih berupa hamparan tanah kosong penuh ilalang dan beberapa bagiannya berlumpur. Selain itu, dia juga memperlihatkan ada sejumlah kambing yang berkeliaran di lokasi proyek sirkuit Formula E.

Baca selengkapnya: Nyanyian Baru Giring Usai Perhelatan Formula E Jakarta

3. Kuatnya Magnet Nasdem di Pemilu 2024, Empat Parpol Besar Sampai Sowan ke Surya Paloh

Partai Nasdem menjadi satu-satunya partai yang banyak didatangi parpol-parpol calon peserta Pemilu 2024.

Bertempat di Nasdem Tower, bos-bos partai mulai dari Golkar, PAN, Gerindra, dan Demokrat datang berkunjung dan membahas isu-isu politik.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, 10 Maret 2022 di Nasdem Tower. PAN sowan ke Surya Paloh pada 23 Mei 2022.

Di tempat yang sama Paloh pun mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selama 4,5 jam, Rabu (1/6/2022).

Terakhir, Paloh menerima kunjungan dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan anak sulungnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Minggu (5/6/2022).

Baca selengkapnya: Kuatnya Magnet Nasdem di Pemilu 2024, Empat Parpol Besar Sampai Sowan ke Surya Paloh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com