Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes RI Sebut Warga Saudi Juga Kecewa soal Pembatasan Kuota Haji

Kompas.com - 05/06/2022, 10:16 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz meminta masyarakat tidak risau dengan pengurangan kuota haji pada tahun ini. Sebab menurut dia aturan itu juga diterapkan oleh Arab Saudi untuk negara lain.

"Pengurangan kouta haji berlaku seluruh dunia. Bukan hanya di Indonesia," kata Abdul dalam wawancara dengan jurnalis Kompas TV, Nitia Anisa, pada Jumat (3/6/2022) di Madinah, Arab Saudi.

Abdul mengatakan, Arab Saudi hanya memberikan kuota 150.000 orang bagi penduduknya yang ingin menunaikan ibadah haji pada tahun ini dengan mekanisme pendaftaran daring (online). Sedangkan untuk seluruh dunia, Arab Saudi membatasi jumlah jemaah yang bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini hanya 1 juta orang.

"Fasilitas bisa melayani lebih dari 1 juta, tapi karena masih antisipasi pandemi virus corona maka dikurangi. Jika nanti ada, tetap harus isolasi mandiri. Makanya harus dijaga sendiri soal kesehatan," kata Abdul.

Baca juga: Dubes RI Akan Negosiasi Ulang Biaya Masyair untuk Haji 2023

Abdul mengatakan, penduduk Arab Saudi juga kecewa dengan pembatasan kuota haji tahun ini. Sebab, hal itu berarti para pemilik hotel dan penginapan mendapat pemasukan yang lebih rendah ketimbang musim haji pada kondisi normal atau sebelum pandemi Covid-19.

"Soal kecewa, Arab juga kecewa. Karena hotel dan lainnya tidak bisa digunakan maksimal. Tapi tidak bisa menolak. Semoga tahun depan bisa normal. Semua sudah terbebas dari Covid-19. Akan kembali normal," ucap Abdul.

Arab Saudi pada tahun ini juga masih memberlakukan pembatasan usia jemaah haji yang bisa melaksanakan ibadah maksimal 65 tahun. Pertimbangannya, kata Abdul, adalah demi menghindari risiko Covid-19.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Lepas Keberangkatan 389 Calon Jemaah Haji 2022

Akan tetapi, kata Abdul, jika kondisi dunia sudah dinilai membaik dari pandemi maka kemungkinan besar Arab Saudi juga akan mencabut aturan pembatasan usia maksimal bagi calon jemaah haji.

"Tergantung kondisinya. Karena Arab pasti mempertimbangkan. Jika membaik tidak akan ada pembatasan bagi umur jemaah. Semoga akan kembali normal," ujar Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com