Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Keberangkatan Jemaah Haji dari Surabaya, Ma'ruf Amin: Jaga Kesehatan, Covid-19 Belum Habis

Kompas.com - 04/06/2022, 10:04 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin melepas keberangkatan kloter 1 jemaah haji Indonesia dari Embarkasi Surabaya pada Sabtu (4/6/2022).

Pada pukul 07.00 WIB, Wapres tiba di VIP Room Terminal 2, Bandar Udara Internasional Juanda.

Selanjutnya, Wapres Ma'ruf langsung menuju pesawat Saudi Arabia Airline SV 5141 yang akan membawa jemaah menuju Madinah.

Di dalam kabin pesawat, Ma'ruf langsung menyapa para jemaah. Ia berpesan agar jemaah fokus beribadah dan menjaga protokol kesehatan secara ketat.

"Saya minta di sana betul-betul yang pertama ya, karena masih Covid-19 belum habis, supaya menjaga kesehatannya," kata Ma'ruf melalui broadcast radio pesawat, sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Wakil Presiden, Sabtu.

Baca juga: Sabtu Ini, 7 Kloter Jemaah Haji dari 5 Embarkasi Bertolak ke Arab Saudi

"Yang kedua, sekarang ini musim panas, nanti Bapak-bapak, Ibu-ibu, jangan keluyuran. Nah karena panasnya agak tinggi, jadi supaya menjaga diri. Ini penting untuk kehatan Bapak, Ibu," lanjutnya.

Sementara itu, kepada para petugas haji, Ma'ruf mengimbau untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik.

Dia meminta para petugas memperhatikan kondisi jemaah dan tidak sibuk sendiri.

"Jangan sampai di sana petugasnya sibuk sendiri, ibadah sendiri, sehingga tidak melayani jemaah. Jadi supaya melayani jemaah dengan baik," kata Ma'ruf.

Baca juga: Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Jakarta Bertolak ke Arab Saudi

Menutup pesannya, Wapres turut mendoakan keselamatan dan kelancaran para jemaah Indonesia yang akan menuju ke Baitullah untuk beribadah haji.

"Banyak-banyak ibadah kepada Allah. Karena itu, pemerintah mendoakan semuanya berjalan dengan baik," kata Wapres.

Raut wajah bahagia dan haru pun terlihat dari sorotan mata para jemaah setelah mendapatkan semangat dari orang nomor dua di negeri ini.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir mendampingi Wapres berpesan agar seluruh jemaah dapat beribadah dengan khusyuk dan kembali ke Tanah Air dengan selamat.

"Alhamdulillah Allah memanggil Ibu Bapak sekalian sebagai tamu Allah pada pelaksanaan ibadah haji 1443 Hijriah. Mudah-mudahan semuanya sehat, yang di rumah juga sehat, yang melaksanakan ibadah haji semuanya khusyuk dan mabrur," ujar Khofifah.

Baca juga: Pandemi Covid-19 dan Panas Ekstrem di Saudi, Jemaah Haji Harap Jalankan 3 Hal Ini

Adapun jemaah haji kloter pertama yang dilepas Wapres berjumlah 449 orang, dengan rincian 445 orang jemaah dan 4 orang petugas haji.

Secara keseluruhan, Embarkasi Surabaya direncanakan memberangkatkan 38 kloter dengan total jemaah 16.967 orang.

Rinciannya, 16.087 jemaah dari Jawa Timur, 318 dari Bali, 291 dari NTT, 119 dari Palembang, dan 152 petugas kloter.

Kloter terakhir direncanakan berangkat pada 2 Juli 2022.

Hadir pula mendampingi Wapres dalam acara ini yakni sang istri, Wury Ma'ruf Amin, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com