Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepis Kabar Renggangnya Hubungan Jokowi-PDI Perjuangan, Mensesneg: Sangat Baik-baik Saja

Kompas.com - 02/06/2022, 14:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyatakan bahwa tidak ada kerenggangan hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDI-P.

Menurut Pratikno, hubungan antara Jokowi dengan PDI-P justru sangat baik.

"Huh enggak, hubungan baik-baik saja. Sangat baik-baik saja. Tidak ada istilah memanas, tidak ada, sangat sangat-sangat baik," kata Pratikno ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Pratikno menyampaikan hal itu setelah hubungan Jokowi dan PDI-P dikabarkan renggang, usai Jokowi menyampaikan pernyataan ihwal pencapresan kepada relawan pendukungnya, Pro Jokowi (Projo).

Menurut Pratikno, situasi politik di Indonesia saat ini dengan pemerintah, termasuk presiden baik-baik saja.

Baca juga: Politisi PDI-P: Ganjar 8 Tahun Jadi Gubernur Selain Main Medsos, Apa Kinerjanya?

Ia menilai, hal-hal mengenai ketidakhadiran salah satunya, baik Jokowi ke acara PDI-P maupun sebaliknya, tidak perlu diinterpretasikan sebagai renggangnya hubungan.

"Pokoknya tidak ada masalah dengan perpolitikan kita," tegasnya.

Di sisi lain, ketika Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri tidak hadir saat kunjungan Jokowi ke Ende, Nusa Tenggara Timur juga tidak bisa jadi alasan menilai renggangnya hubungan.

Pratikno berpandangan, ketidakhadiran Mega karena sejumlah faktor.

"Beliau (Megawati) kan barusan tiba juga dari luar negeri. Itu juga harus diperhitungkan. Baik-baik enggak ada masalah," tutur Pratikno.

Sementara itu, sebelumnya Ketua DPP PDI-P Bambang Wuryanto menepis isu merenggangnya hubungan antara Presiden Jokowi dan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri setelah Jokowi bicara soal pencapresan di acara Pro Jokowi, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Upacara Hari Lahir Pancasila PDI-P di Pinggir Sungai Bengawan Solo, Tak Dihadiri Gibran

Pria yang biasa dipanggil Bambang Pacul itu pun menjamin Jokowi tidak akan pernah bertabrakan dengan Megawati karena menurutnya Jokowi adalah orang yang menghormati budaya dan berbudi.

"Tahu budi, itu pasti, karena itu kultur, Pak Jokowi pasti tahu. Enggak mungkin, one hundred percent saya jamin bahwa Pak Jokowi tidak akan pernah bertabrakan dengan Ibu Ketua Umum," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com