Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2022 Turun 40 Persen

Kompas.com - 24/05/2022, 16:44 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, angka kecelakaan pada mudik Lebaran 2022 menurun signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Tak hanya itu, penurunan angka kecelakaan juga diikuti dengan menurunnya jumlah korban meninggal.

"Kecelakaan itu turun 40 persen, bahkan meninggal dunia turun 72 persen. Jadi satu angka yang sangat signifikan," kata Budi dalam konferensi pers usai rapat terbatas yang dipimpin presiden dengan para menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Menko PMK: Angka Kecelakaan Mudik Turun 11 Persen

Menurut Budi, setidaknya ada 2 hal krusial yang menyebabkan angka kecelakaan pada mudik Lebaran tahun ini menurun drastis.

Pertama, menurunnya jumlah pemudik yang menggunakan motor. Budi pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mengikuti imbauan pemerintah dengan tidak mudik memakai motor.

Berkurangnya angka kecelakaan juga disebabkan oleh menurunnya penggunaan angkutan wisata seperti bus untuk melayani penumpang mudik.

Budi menjelaskan, bus angkutan wisata merupakan bus bekas antarkota antarprovinsi (AKAP) yang digunakan secara individual.

Oleh karenanya, sopir bus kerap tak terlacak. Terkadang juga tidak diketahui apakah bus yang digunakan dalam kondisi baik atau tidak.

"Dan juga kita mengimbau kepada Polda, Dishub, untuk melakukan law enforcement (penegakan hukum) terhadap bus-bus wisata karena bus wisata itu bahaya," ujar Budi.

Baca juga: Alasan Kepuasan Publik pada Kinerja Jokowi Meningkat: Penyelenggaraan Mudik dan Penanganan Covid-19

Berdasarkan hasil evaluasi, diketahui bahwa mudik jalur darat paling diminati. Tercatat, 47 persen pemudik menggunakan kendaraan pribadi.

Pemudik yang menggunakan kereta api juga jumlahnya sangat besar, ditandai dengan peningkatan jumlah penumpang di masa mudik Lebaran hingga lebih dari 100 persen.

Jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi udara juga meningkat dibandingkan dengan tahun 2020 dan 2021, namun masih lebih rendah dibanding tahun 2019.

Sementara, pada jalur penyeberangan, Budi menyadari masih terjadi antrean panjang penumpang di Pelabuhan Merak di Banten dan Pelabuhan Bakauheni di Lampung pada H-3 dan H-4 Lebaran. Terkait ini, pemerintah berjanji bakal terus melakukan evaluasi.

Baca juga: 6 Poin Evaluasi Kemenhub soal One Way dan Ganjil Genap di Tol Selama Mudik

Namun, Budi mengeklaim, secara umum, mudik Lebaran 2022 berjalan baik. Presiden Joko Widodo bahkan menyampaikan apresiasi atas gelaran mudik tahun ini.

"Bahwa mudik dinilai berhasil dan oleh karenanya kami selain memberikan apresiasi kepada kementerian lembaga yang berkoordinasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com