Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis 1998 Tampik Pertemuan dengan Erick Thohir untuk Galang Dukungan Pilpres 2024

Kompas.com - 12/05/2022, 20:14 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif 98 Institute Sayed Junaidi Rizaldi menegaskan, acara halalbihalal dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bukan merupakan wujud dukungan dalam kontestasi Pilpres 2024.

Ia menyebut acara itu merupakan wujud silaturahmi dan apresiasi para aktivis karena Kementerian BUMN telah memberikan rumah untuk keluarga 4 korban Tragedi Trisakti.

“Kalau soal itu (pilpres) kan soal nanti berjalan bagaimana, tapi hari ini kita lihat komitmen kebangsaan beliau dan beliau bukan beban masa lalu,” ujar Sayed pada wartawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Gelar Halalbihalal dengan Erick Thohir, Aktivis 98 Tegaskan Kasus Pelanggaran HAM Harus Tetap Diusut

Ia mengatakan kerap bergurau dengan Erick. Dalam perbincangan keduanya, Erick dia anggap sebagai bagian dari aktivis 1998.

“Kalau bercanda-bercanda kita, kan Pak Erick Thohir aktivis 98 yang kita tugaskan keluar negeri waktu itu,” kelakarnya.

Sayed menilai, kebenaran Erick bakal menjadi calon presiden atau tidak, hal tersebut ditentukan oleh masyarakat.

“Rakyat memilih dari bagaimana kinerja beliau,” katanya.

Baca juga: Tahapan Pemilu 2024 Segera Dimulai, Wapres Minta Seluruh Menteri Fokus Kerja

Dalam kesempatan yang sama, Erick menuturkan, pemberian rumah untuk keluarga korban Tragedi Trisakti itu dilandasi oleh rasa kemanusiaan.

Ia tak ingin pemberian fasilitas itu dikaitkan dengan urusan politik.

“Mengapresiasi pahlawan reformasi dengan (memberikan) perumahan itu tetap payungnya kemanusiaan, jangan dilihat payungnya secara politis,” kata dia.

Baca juga: 4 Mahasiswa yang Gugur dalam Tragedi Trisakti

Erick menyatakan, pemerintah berupaya untuk mengapresiasi para pejuang reformasi.

Sebab, peristiwa 1998 merupakan bagian dari sejarah yang mesti selalu diingat masyarakat.

“Itu sebuah kemanusiaan yang harus tetap kita gerakan karena kalau itu tidak terjadi kita akan hilang sebagai bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang ingat pada sejarah,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com