Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ketua Umum Partai Berkarya: dari Tommy Soeharto hingga Muchdi Pr

Kompas.com - 27/04/2022, 06:02 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Berkarya lahir dari penggabungan dua partai politik, yaitu Partai Beringin Karya dan Partai Nasional Republik.

Partai berusia muda itu didirikan pada 2 Mei 2016.

Tercatat ada tiga orang yang menjadi ketua umum Partai Berkarya sejak pertama kali didirikan.

Mereka adalah Neneng Anjarwati Tuty, Hutomo Mandala Putra atau dikenal dengan Tommy Soeharto, dan mantan petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) Mayjen TNI (Purn) Muchdi Purwoprandjono atau Muchdi Pr.

Baca juga: Profil Partai Berkarya, Lambang Pohon Beringin dan Sosok Tommy Soeharto

Berikut ini profil ketua umum Partai Berkarya:

1. Neneng Anjarwati Tuty

Tidak banyak yang diketahui dari latar belakang Neneng Anjarwati Tuty.

Perempuan kelahiran 1964 itu adalah ketua umum pertama Partai Berkarya. Dia menjabat pada periode 2016 sampai 2018.

Ketua Umum Partai Berkarya Neneng Anjarwati Tutty ketika ditemui di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin (26/2/2018).KOMPAS.com/ MOH NADLIR Ketua Umum Partai Berkarya Neneng Anjarwati Tutty ketika ditemui di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin (26/2/2018).

Setelah itu, kepempimpinan Partai Berkarya berpindah kepada Hutomo Mandala Putra.

2. Hutomo Mandala Putra

Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya pada 2018 sampai 2020. Dia lahir di Jakarta pada 15 Juli 1962.

Anak kelima Presiden Soeharto itu juga pernah aktif menjadi anggota Partai Golkar pada 1988 sampai 1998 dan 2008 sampai 2016.

Tommy pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat fraksi Karya Pembangunan pada 1 Oktober 1992 sampai 21 Mei 1998.

Putra mantan Presiden ke-2 RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau lebih dikenal Tommy Soeharto, menjawab pertanyaan wartawan di Kanwil Wajib Pajak Besar Gedung Sudirman, Jakarta, Kamis (15/9/2016). Tommy melaporkan hartanya dalam rangka mengikuti program pengampunan pajak atau Tax Amnesty.TRIBUNNEWS / HERUDIN Putra mantan Presiden ke-2 RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau lebih dikenal Tommy Soeharto, menjawab pertanyaan wartawan di Kanwil Wajib Pajak Besar Gedung Sudirman, Jakarta, Kamis (15/9/2016). Tommy melaporkan hartanya dalam rangka mengikuti program pengampunan pajak atau Tax Amnesty.

Sebelum terjun ke dunia politik, Tommy dikenal sebagai pengusaha dan pemilik grup usaha Humpuss yang menjadi payung dari puluhan anak perusahaan. Selain itu, Tommy juga dikenal akan kegemarannya dalam dunia olahraga otomotif yakni balap mobil sirkuit dan reli.

3. Muchdi Purwoprandjono

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com