JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Berkarya lahir dari penggabungan dua partai politik, yaitu Partai Beringin Karya dan Partai Nasional Republik.
Partai berusia muda itu didirikan pada 2 Mei 2016.
Tercatat ada tiga orang yang menjadi ketua umum Partai Berkarya sejak pertama kali didirikan.
Mereka adalah Neneng Anjarwati Tuty, Hutomo Mandala Putra atau dikenal dengan Tommy Soeharto, dan mantan petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) Mayjen TNI (Purn) Muchdi Purwoprandjono atau Muchdi Pr.
Berikut ini profil ketua umum Partai Berkarya:
1. Neneng Anjarwati Tuty
Tidak banyak yang diketahui dari latar belakang Neneng Anjarwati Tuty.
Perempuan kelahiran 1964 itu adalah ketua umum pertama Partai Berkarya. Dia menjabat pada periode 2016 sampai 2018.
Setelah itu, kepempimpinan Partai Berkarya berpindah kepada Hutomo Mandala Putra.
2. Hutomo Mandala Putra
Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya pada 2018 sampai 2020. Dia lahir di Jakarta pada 15 Juli 1962.
Anak kelima Presiden Soeharto itu juga pernah aktif menjadi anggota Partai Golkar pada 1988 sampai 1998 dan 2008 sampai 2016.
Tommy pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat fraksi Karya Pembangunan pada 1 Oktober 1992 sampai 21 Mei 1998.
Sebelum terjun ke dunia politik, Tommy dikenal sebagai pengusaha dan pemilik grup usaha Humpuss yang menjadi payung dari puluhan anak perusahaan. Selain itu, Tommy juga dikenal akan kegemarannya dalam dunia olahraga otomotif yakni balap mobil sirkuit dan reli.
3. Muchdi Purwoprandjono
Muchdi Purwoprandjono atau yang dikenal sebagai Muchdi Pr merupakan purnawirawan TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir mayor jenderal.
Saat masih berdinas di TNI AD, Muchdi pernah menjabat beberapa posisi strategis yakni Pangdam VI/Tanjung Pura pada 1997 sampai 1998 dan Komandan Jenderal Kopassus pada 1998 sampai 1999.
Dia kemudian ditarik ke Badan Intelijen Negara (BIN) dengan posisi Deputi V atau penggalangan pada 2001 sampai 2005.
Selepas menjadi agen intelijen BIN (2005-2006), Muchdi Pr kemudian bergabung ke Partai Gerindra mulai 2008 sampai 2011. Di partai itu dia bahkan sempat menjadi Wakil Ketua Umum.
Muchdi kemudian mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Gerindra dan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 2011 sampai 2016.
Muchdi kemudian bergabung dengan Partai Berkarya sejak 2018.
https://nasional.kompas.com/read/2022/04/27/06020091/profil-ketua-umum-partai-berkarya-dari-tommy-soeharto-hingga-muchdi-pr
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan