Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PVMBG Sebut Hujan Abu Anak Krakatau Tak Bakal Ganggu Arus Mudik

Kompas.com - 26/04/2022, 05:22 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan menuturkan hujan abu yang terjadi di sekitar wilayah Gunung Anak Krakatau tidak mengganggu arus mudik.

Hendra mengatakan hujan abu lumrah terjadi ketika sebuah gunung mengalami erupsi.

Seperti diketahui, menjelang Lebaran, banyak masyarakat yang mudik menggunakan layanan kapal penyeberangan dari Pelabuhan Merak Banten ke Bakauheni Lampung.

“Kemungkinan terjadinya hujan abu itu sangat normal dan itu pun bergantung arah dan kecepatan angin,” sebut dia dalam konferensi pers virtual, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Naik Status Jadi Siaga, Ini Imbauan bagi Warga

Ia meminta masyarakat tidak mengambil kesimpulan dini karena hujan abu tersebut.

“Karena kami akan sampaikan juga dalam rekomendasi jika memang erupsinya besar dan potensi erupsinya membahayakan,” tutur Hendra.

“Mohon disampaikan ke masyarakat luas bahwa abu kecil pun kalau terbawa angin itu akan terjadi. Namun kita lihat risikonya kecil,” ucap dia.

Hendra menjelaskan pihaknya juga terus memperbarui informasi untuk sektor transportasi udara.

Baca juga: Status Gunung Anak Krakatau Siaga, Bagaimana Keamanan Penyeberangan Merak-Bakauheni Saat Mudik Lebaran?

“Untuk bahaya penerbangan melalui VONA atau Volcano Observatory Notice for Aviation itu rutin kita sampaikan,” imbuhnya.

Diketahui aktivitas Gunung Anak Krakatau mengalami peningkatan sejak Minggu (24/4/2022).

Melihat kondisi itu, BMKG lantas menaikkan statusnya dari level II waspada ke level III waspada. Dengan status itu, masyarakat dilarang untuk melakukan aktivitas di radius 5 kilometer dari kawah aktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com