Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Penguatan Pendidikan Vokasi di SUPM Tegal, Kementerian KP Berupaya Tingkatkan Kemampuan SDM

Kompas.com - 20/04/2022, 15:04 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) terus berupaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM).

Upaya tersebut diwujudkan lewat penguatan pendidikan vokasi di bawah Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), salah satunya di Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Tegal, Jawa Tengah (Jateng).

SUPM Tegal merupakan salah satu dari 20 satuan pendidikan di lingkungan Kementerian KP. SUPM ini tak hanya melahirkan SDM unggul, tetapi juga menghasilkan berbagai inovasi.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan kerja (kunker) ke SUPM Tegal, Jateng, pada Selasa (19/4/2022).

Menteri Trenggono meninjau sarana dan prasarana pendidikan, serta berbagai inovasi yang dihasilkan kampus tersebut.

Baca juga: Menteri Trenggono Siap Majukan Sektor Kelautan dan Perikanan Morotai

Saat melakukan peninjauan, ia melihat berbagai inovasi peralatan karya para siswa SUPM, seperti line hauler atau alat untuk menarik tali utama rawai tuna.

Inovasi lain yang tak kalah unik adalah mar fish lamp atau lampu celup pemanggil ikan tanpa kabel. Selain aman dari kebakaran, penggunaan alat ini diklaim lebih efektif dan efisien.

Seperti diketahui, selama ini masyarakat biasa menggunakan lampu sorot yang lebih boros energi listrik dan menggunakan kabel dengan tingkat keselamatan kurang baik.

Selain dua alat tersebut, ada pula inovasi SUPM Tegal berupa alat pemanggang ikan modern.

Tak hanya inovasi peralatan, SUPM Tegal juga berhasil menciptakan inovasi pengolahan perikanan, seperti tahu rumput laut dan brownies ikan.

Pada kesempatan itu, Trenggono turut menyapa beberapa siswa-siswi SUPM Tegal.

Baca juga: Kepada Peserta World Ocean Summit Ke-9, Menteri Trenggono Kenalkan Kebijakan Penangkapan Teruku

"Kamu kelas berapa? Rajin-rajin belajar, semoga sukses ya!," imbuhnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (20/4/2022).

Terkait SDM unggul di SUPM Tegal, Trenggono menjelaskan, kualitas sekolah ini tidak diragukan lagi.

Pasalnya, kata dia, sebagian besar lulusan SUPM Tegal, yaitu sekitar 60 persen terserap untuk bekerja di dunia usaha dan dunia industri (Dudi) luar negeri.

Baca juga: KKP Buka Formasi CPNS 2021 Lulusan SUPM/SMA/SMK, Cek Infonya di Sini

Para siswa SUPM Tegal dicetak sebagai SDM unggul dalam berbagai inovasi untuk memajukan kelautan dan perikanan di Indonesia.DOK. Humas Kementerian KP Para siswa SUPM Tegal dicetak sebagai SDM unggul dalam berbagai inovasi untuk memajukan kelautan dan perikanan di Indonesia.

Sementara itu, lulusan SUPM Tegal sebanyak 20 persen terserap di Dudi dalam negeri.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com