KOMPAS.com - Partisipasi politik adalah bagian yang penting dalam pemerintahan demokratis. Partisipasi politik menjadi penting karena warga negara telah menyerahkan hak kuasa kepada lembaga politik melalui pemilu.
Partisipasi politik adalah setiap tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk memengaruhi pembuatan kebijakan pemerintah.
Warga negara tidak boleh kehilangan hak untuk membela diri dari kemungkinan terjadinya penyalahgunaan kekuasaan. Dalam menegakkan prinsip kedaulatan rakyat, maka warga negara harus tetap mempunyai akses untuk berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan.
Dalam prateknya, partisipasi politik memiliki sifat dan cara tertentu. Berikut sifat-sifat dan cara dalam partisipasi politik:
Partisipasi politik memiliki sifat yang bisa saling bertolak belakang satu sama lain. Sifat-sifat tersebut adalah:
Partisipasi politik dapat dilakukan baik secara perseorangan maupun bersama-sama oleh lebih dari satu orang (kolektif).
Contoh partisipasi individual adalah mengirimkan surat pembaca kepada surat kabar yang berisi keluhan terhadap pelayanan publik yang dilakukan oleh salah satu instansi pemerintah.
Contoh partisipasi kolektif adalah melakukan demonstrasi dengan tujuan menyampaikan tuntutan atau aspirasi kepada pemerintah.
Baca juga: Partisipasi Politik di Negara Demokrasi
Partisipasi politik dapat diwujudkan dengan cara damai maupun dengan cara kekerasan.
Contoh pasrtisipasi politik dengan cara damai adalah menyelenggarakan unjuk rasa dengan tertib dan tidak merusak fasilitas umum.
Sedangkan partisipasi politik dengan cara kekerasan, contohnya adalah meledakkan bom di suatu tempat dalam rangka menyampaikan keberatan terhadap kebijakan yang dibuat pemerintah.
Partisipasi politik dapat dilakukan dengan intensif dan juga tidak intensif.
Contoh partisipasi politik intensif adalah mengirimkan opini kepada media massa terkait kebijakan pemerintah secara rutin setiap minggu.
Contoh partisipasi politik yang tidak intensif adalah menggunakan hak suara dalam pemilihan umum atau pemilu.
Partisipasi poltik dapat dilakukan secara sukarela dan dapat juga dilakukan secara terpaksa.