Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Akibat Omicron Lewati Puncak Varian Delta, Kapolri Ingatkan Pentingnya Vaksinasi

Kompas.com - 16/02/2022, 21:36 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan pentingnya vaksinasi untuk menghadapi corona varian Omicron.

Jenderal Sigit mengatakan, saat ini penyebaran kasus varian Omicron sudah melampaui penyebaran corona varian Delta.

"Jadi angkanya sudah di atas puncak tertinggi varian Delta. Sehingga tentunya kita harus lakukan langkah dan strategi dalam rangka menghadapi varian tersebut," kata Sigit saat meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di Discovery Mall Bali, Rabu (16/2/2022).

Mantan Kapolda Banten ini pun menekankan, akselerasi vaksinasi sangat penting dilakukan guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

Baca juga: Gelombang Omicron Lampaui Puncak Delta, Airlangga: Masih Terkendali

Ia menambahkan, vaksinasi booster juga perlu dilakukan bagi masyarakat yang sudah melewati enam bulan dari vaksinasi dosis satu dan kedua.

Selain itu, mantan Kabareskrim Polri juga menuturkan, vaksinasi untuk kelompok lansia juga penting dilakukan karena rentan terpapar Covid-19.

"Kita juga melakukan pengecekan terhadap kesiapan RS khususnya ruang ICU, sehingga pada saat ada masyarakat yang dirawat masyarakat tersebut bisa sembuh," ujar Sigit.

Lebih lanjut, Sigit juga meminta kesiapan tempat isolasi terpusat (isoter) untuk merawat pasien positif Covid-19 bergejala ringan, khususnya bagi pasien yang rumahnya tidak memenuhi syarat untuk melakukan isolasi mandiri (isoman).

Baca juga: Menkes: Kasus di 6 Provinsi Sudah Melebihi Puncak Delta

Dalam kesempatan ini, Sigit pun kembali mengimbau masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi agar segera divaksin.

Kemudian bagi masyarakat yang sudah divaksinasi sebanyak dua kali agar mendatangi gerai-gerai vaksin untuk mendapatkan vaksin booster.

"Sehingga imunitas kita betul-betul bisa terjaga. Lalu gunakan masker tentunya menjadi salah satu prioritas juga yang selalu kita ingatkan karena ini juga untuk menjaga agar kita bisa terlindungi dari transmisi penularan varian omicron," ucap Sigit.

Baca juga: UPDATE 16 Februari: Rekor 64.718 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi Selama Pandemi

Menurut Sigit, vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan (prokes) penting dilakukan agar masyarakat tetap bisa melakukan aktivitas sehingga pertumbuhan ekonomi tetap terjaga di tengah penyebaran corona varian Omicron.

Ia berharap aspek kesehatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 bisa dilaksanakan secara beriringan.

"Kita tentunya ingin menjaga agar di satu sisi aktivitas masyarakat, khususnya kegiatan yang berkontribusi dalam hal pertumbuhan ekonomi bisa terus terjaga. Namun di sisi lain masyarakat kita juga bisa terbebas dari penularan varian baru omicron," ucap Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com