Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRIN Bagi-bagi Mesin Kopi Bareng Politisi PDI-P, Ini Penjelasan Kepala BRIN

Kompas.com - 15/02/2022, 20:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan, penyerahan bantuan mesin roaster kopi dan mesin lainnya kepada masyarakat termasuk program kerja lembaganya.

Dalam hal ini, BRIN dibantu oleh Komisi VII DPR sebagai mitra kerja.

Laksana menjelaskan, penyerahan bantuan itu masuk dalam program Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN.

"Oh iya betul. Itu program pembinaan usaha mikro berbasis teknologi yang ada di Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN," kata Laksana saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Viral Bagi-bagi Mesin Kopi di Dapil Hadiah dari BRIN, Politisi PDI-P: Semua Anggota Komisi VII Dapat

Dia menjelaskan, BRIN mendapat bantuan dari Komisi VII untuk menyerahkan bantuan dari teknologi yang dimaksud.

Ia mengaku bersyukur karena para anggota DPR khususnya Komisi VII antusias membantu program pemerintah hingga sampai ke masyarakat di daerah.

"Kami mendapat bantuan dari setiap anggota Komisi VII sebagai mitra kami di DPR. Karena tidak mudah mencari mitra, apalagi di daerah-daerah," jelasnya.

Laksana menampik dugaan-dugaan atau persepsi sejumlah pihak yang menyebut program tersebut eksklusif bekerja sama dengan PDI-P.

Diketahui, program ini mengemuka di media sosial (medsos) Twitter dan menjadi perbincangan netizen usai salah seorang anggota Komisi VII dari Fraksi PDI-P Ridwan A Wittiri diberitakan menyerahkan bantuan mesin buatan BRIN ke dapilnya di Sulawesi Selatan.

Baca juga: Percepat Produksi Vaksin Merah Putih, BRIN Bangun Fasilitas Uji Standar GMP

"Oh tidak, itu semua fraksi di Komisi VII (akan turut membagikan) sebagai mitra kami di DPR," tegasnya.

"Program ini tidak eksklusif untuk dapil. Sama seperti semua skema BRIN terbuka untuk seluruh kalangan. Setiap anggota Komisi VII juga mengusulkan ke kami seperti halnya berbagai pihak yang lain," tambah dia.

Lanjut Laksana, sepengetahuannya, sudah banyak fraksi di Komisi VII DPR yang juga mengontak BRIN untuk menawarkan bantuan dalam penyerahan bantuan teknologi mesin tersebut.

"Setahu saya sudah banyak fraksi lain yang juga di berbagai daerah, sejak tahun lalu," pungkasnya.

Sebelumnya, viral di media sosial, Ridwan A Wittiri menyerahkan bantuan dan pelatihan produk teknologi dan inovasi berupa mesin roaster kopi, mesin mixer bakso, mesin grinder bakso, mesin pencetak bakso dan Ozonanomist bersama BRIN di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Menengok Rumah Tahan Gempa Buatan BRIN Senilai Rp 575 Juta di Lebak Banten

Penyerahan bantuan itu ramai diperbincangkan warganet di media sosial Twitter lantaran terkesan bantuan eksklusif tersebut diberikan karena PDI-P bekerja sama dengan BRIN dilihat dari logo pada spanduknya.

Menyikapi hal tersebut, Ridwan mengatakan, mesin-mesin itu sengaja dibagikan BRIN, bukan darinya atau PDI-P.

"Itu benar, aspirasi untuk masyarakat di dapil (daerah pemilihan) saya dari BRIN," kata Ridwan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Ia menegaskan, bantuan-bantuan itu justru datang dari pemerintah yang disalurkan melalui BRIN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com