JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Biro Penerangan Masyrakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, kasus dugaan penipuan terkait aplikasi Binomo masih dalam proses penyelidikan.
“Jadi masih didalami prosesnya, masih proses penyelidikan,” kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (8/2/2022).
Adapun proses penyelidikan merupakan upaya penyelidik untuk mencari tahu serta menemukan peristiwa yang diduga memiliki unsur pidana. Ini dilakukan untuk menentukan apakah perlu atau tidaknya dilakukan penyidikan.
Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan juga menyatakan hal yang sama.
Tapi, Whisnu belum memberikan informasi lebih lanjut terkait kasus itu.
“Masih didalami,” kata Whisnu.
Baca juga: Kuasa Hukum: Korban Sadar Tertipu Usai Binomo Diblokir dan Ada Kejanggalan
Secara terpisah, kuasa hukum para korban aplikasi Binomo, Finsensius Mendrofa, mengatakan pihaknya sudah dihubungi pihak Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.
Menurut Finsensius, polisi sudah merencanakan pemeriksaan pemanggilan keterangan para korban dalam waktu dekat.
“Jadi info yang mereka sampaikan ke kami bahwa akan dijadwalkan dalam waktu dekat, hanya saja masih belum dapat waktu yang resmi ya,” kata Finsensius.
Para korban, lanjut dia, masih menunggu respons lanjutan dari Bareskrim Polri.
“Jadi kami juga lagi menunggu respons cepat dari Bareskrim Polri terkait dengan laporan ini karena korban ini sudah cukup banyak ya,” kata dia.
Baca juga: Aplikasi Binomo Dilaporkan ke Bareskrim, Kerugian Ditaksir Rp 2,4 Miliar
Diketahui, sebanyak delapan korban melaporkan aplikasi Binomo ke Bareskrim Polri atas dugaan penipuan.
Kuasa hukum pelapor, Finsensius Mendrofa memperkirakan kerugian dalam kasus itu mencapai Rp 2,4 miliar.
Adapun laporan tersebut masuk dengan nomor polisi STTL/29/II/2022/BARESKRIM.
Tak hanya melaporkan aplikasi Binomo, para pelapor juga melaporkan pemilik serta sejumlah nama affiliator yang ikut mempromosikan platform aplikasi trading tersebut.
"Kita baru saja membuat laporan polisi terkait dengan binary option ini khususnya aplikasi Binomo. Karena berkaitan dengan pandemi juga jadi yang boleh 8 orang korban dan diwakili oleh koordinator korban Pak Maru Unazara," ujar Finsensius di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (3/2/2022), seperti dikutip Tribunnews.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.