JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan panduan isolasi mandiri di rumah bagi bayi baru lahir yang terpapar Covid-19.
Kemenkes menyebutkan, kondisi bayi yang terpapar Covid-19 biasanya tampak sehat, mampu menghisap saat menyusui, dapat minum, menangis kuat dan bergerak aktif. Namun, hasil swab PCR/Antigen menunjukkan bayi tersebut positif Covid-19.
Baca juga: 38 Warga Kelurahan Pasar Manggis yang Terpapar Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri
Lantas, seperti apa isolasi mandiri yang tepat bagi bayi baru lahir?
Bayi baru lahir diberikan ASI Perah setelah ibu berkonsultasi terkait obat yang dikonsumsi atau ASI donor yang dipasteurisasi.
Kemudian, ibu memerah ASI dengan menerapkan protokol kesehatan dan ASI diberikan oleh keluarga yang sehat.
Hal ini dilakukan apabila ibu tidak mendampingi bayi isolasi mandiri.
Apabila bayi yang terpapar Covid-19 didampingi ibu, si ibu dapat menyusui langsung dengan menggunakan masker medis di bagian dalam dan dilapisi masker kain, mencuci tangan, dan membersihkan.
Suplemen mikronutrien yang diberikan yaitu Zinc Dosis 1 mg/kgBB/hari, diberikan selama 14 hari, Vitamin C maksimal 400 mg per hari, Vitamin D3 maksimal 400 IU per hari.
Pengasuh bayi harus menjalin komunikasi dengan fasilitas kesehatan tempat dilahirkan dan puskesmas terdekat. Kemudian, melakukan pencatatan harian perkembangan klinis, sebagai berikut:
• Tanda bayi sakit:
- Rewel
- Bayi malas menetek atau minum
- Tangisan dan gerakan melemah
- Demam (suhu lebih 37,50 Celcius ) atau hipotermi (suhu kurang dari 36,50 Celcius)
• Gangguan Pernapasan:
- Napas cepat
- Bayi merintih dan tampak napas cuping hidung
- Retraksi atau tarikan otot dada (atas,sela iga, ulu hati)
- Bayi tampak biru, saturasi oksigen kurang dari 94 persen
• Gangguan Pencernaan:
- Muntah
- Diare
Terakhir, isolasi mandiri diakhiri setelah 10 hari sejak dinyatakan positif Covid-19 dan bayi tetap sehat serta tanpa gejala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.