Salin Artikel

Simak Panduan Isolasi Mandiri untuk Bayi yang Terpapar Covid-19

Kemenkes menyebutkan, kondisi bayi yang terpapar Covid-19 biasanya tampak sehat, mampu menghisap saat menyusui, dapat minum, menangis kuat dan bergerak aktif. Namun, hasil swab PCR/Antigen menunjukkan bayi tersebut positif Covid-19.

Lantas, seperti apa isolasi mandiri yang tepat bagi bayi baru lahir?

Kondisi lingkungan rumah

  • Masuk cahaya matahari.
  • Ventilasi udara baik.
  • Terhindar dari paparan polusi udara (debu, asap).
  • Luas ruangan mampu menampung bayi berjarak 2 meter dengan tempat tidur ibu/pengasuh.
  • Tempat tidur bayi yang rutin dibersihkan setiap hari.
  • Tersedia tempat pembuangan sampah bekas bayi yang terpisah.

Syarat pengasuh bayi baru lahir yang isolasi mandiri

  • Sehat, tidak memiliki penyakit penyerta
  • Menjaga kebersihan dan mematuhi protokol kesehatan.
  • Pengasuh tidak berganti orang.
  • Mampu mengenali tanda bahaya pada bayi baru lahir.
  • Pengasuh juga harus memerlukan beberapa alat seperti termometer, catatan pemantauan harian, buku KIA, alat pengukur saturasi oksigen untuk bayi baru lahir.

Asupan nutrisi untuk menunjang imunitas

Bayi baru lahir diberikan ASI Perah setelah ibu berkonsultasi terkait obat yang dikonsumsi atau ASI donor yang dipasteurisasi.

Kemudian, ibu memerah ASI dengan menerapkan protokol kesehatan dan ASI diberikan oleh keluarga yang sehat.

Hal ini dilakukan apabila ibu tidak mendampingi bayi isolasi mandiri.

Apabila bayi yang terpapar Covid-19 didampingi ibu, si ibu dapat menyusui langsung dengan menggunakan masker medis di bagian dalam dan dilapisi masker kain, mencuci tangan, dan membersihkan.

Suplemen mikronutrien yang diberikan yaitu Zinc Dosis 1 mg/kgBB/hari, diberikan selama 14 hari, Vitamin C maksimal 400 mg per hari, Vitamin D3 maksimal 400 IU per hari.

Pemantauan bayi isolasi mandiri

Pengasuh bayi harus menjalin komunikasi dengan fasilitas kesehatan tempat dilahirkan dan puskesmas terdekat. Kemudian, melakukan pencatatan harian perkembangan klinis, sebagai berikut:

• Tanda bayi sakit:
- Rewel
- Bayi malas menetek atau minum
- Tangisan dan gerakan melemah
- Demam (suhu lebih 37,50 Celcius ) atau hipotermi (suhu kurang dari 36,50 Celcius)

• Gangguan Pernapasan:
- Napas cepat
- Bayi merintih dan tampak napas cuping hidung
- Retraksi atau tarikan otot dada (atas,sela iga, ulu hati)
- Bayi tampak biru, saturasi oksigen kurang dari 94 persen

• Gangguan Pencernaan:
- Muntah
- Diare

Terakhir, isolasi mandiri diakhiri setelah 10 hari sejak dinyatakan positif Covid-19 dan bayi tetap sehat serta tanpa gejala.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/02/17054501/simak-panduan-isolasi-mandiri-untuk-bayi-yang-terpapar-covid-19

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke