Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

V20 Dorong Kepala Negara G20 Bantu Pemerataan Akses Vaksin Covid-19

Kompas.com - 24/01/2022, 17:59 WIB
Mutia Fauzia,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - The Values 20 Group (V20) mendorong kepala negara anggota Group of 20 (G20) untuk membantu negara-negara miskin memperoleh akses vaksin Covid-19.

Co-Sherpa V20 2022 Makarim Wibisono mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 yang menyebar luas dan sudah hampir memasuki tiga gelombang, hanya negara-negara tertentu yang memiliki kapasitas untuk mengatasi.

"Sementara sebagian besar negara-negara hanya 30 persen yang bisa mencapai vaksinasi dosis pertama, di bawah 40 persen, sementara di kita sudah booster," kata Makarim dalam wawancara secara daring, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Salah Satu Pertemuan G20 Bakal Digelar di Pinggir Pantai, Gubernur Bali: Pak Jokowi Ingin Taste yang Beda

Ia mengatakan, kondisi ketimpangan ini menunjukkan negara-negara anggota G20 perlu untuk mengembangkan nilai-nilai terkait dengan gotong royong.

Di mana di dalam gotong royong terdapat nilai integritas, solidaritas, dan saling berbagai.

"Ini perlu dikembangkan, tidak hanya orientasinya meningkatkan. Meningkatkan tanpa membuka akses luas ke negara-negara yang tidak punya kemampuan," ujar Makarim.

Kondisi banyak negara yang tak mampu mendapatkan akses vaksinasi kontras dengan kondisi beberapa negara di dunia yang justru memiliki pasokan vaksin melimpah.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Karantina Bubble untuk Moto GP dan KTT G20

Bahkan, beberapa negara, saking banyaknya vaksin tersedia, banyak yang sudah kedaluwarsa.

Di Indonesia, terakhir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sebanyak 1,121 juta vaksin di Indonesia yang sudah kedaluwarsa.

Hal inilah yang menurut Makarim perlu diperhatikan oleh negara-negara anggota G20.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com