Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Raker Kemendesa PDTT, Gus Halim: Modal Besar Kita Harus Diberdayakan Seefektif Mungkin

Kompas.com - 13/01/2022, 20:20 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar berharap, perencanaan program kerja 2022 dapat menghasilkan sinergitas antarsesama elemen dan dengan semua mitra kementerian.

Menurutnya, dengan terbangunnya pola kekompakan, kerja sama, sinergi, dan kolaborasi, seluruh rencana kerja yang disusun akan menghasilkan output dan outcome yang optimal, serta memberikan hasil yang riil dan terukur.

“Saat ini, sumber daya manusia (SDM) kita kurang lebih 37.296 personil. Kita juga mendapatkan anggaran sebesar Rp 3,10 triliun. Ini merupakan modal dasar yang harus kita berdayakan seefektif mungkin,” katanya.

Dia mengatakan itu dalam pembukaan Rapat Kerja (Raker) Sinkronisasi Rencana Kerja Kementerian Desa (Kemendesa) PDTT Tahun 2022 bertema “Kolaborasi dan Sinergi untuk Sustainable Development Goals (SDGs) Desa” di Sukabumi, Rabu (12/1/2022).

Menteri yang akrab disapa Gus Halim itu mengakui, tanggung jawab yang diemban berat, tetapi tetap dapat dan bahkan mudah ditunaikan selama ada komitmen yang kuat.

Baca juga: Wujudkan Kemendesa PDTT Berprestasi, Gus Halim Instruksikan Jajarannya Laksanakan 5 Kegiatan

“Kita memiliki visi, misi, dan tujuan yang sama, memiliki kesamaan konsep dan cara berpikir,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Dia menilai, dengan perencanaan yang baik, pembagian kerja dan peran yang jelas, dan semangat untuk mencapai tujuan, target pun akan tercapai.

“Dari sini, kita bisa berkata bahwa membangun Indonesia harus dimulai dari desa, oleh desa, dan untuk desa,” ujarnya.

Oleh karena itu, Gus Halim pun meminta jajarannya merumuskan rencana kerja yang dapat diimplementasikan secara sistematis dan terstruktur pada 2022.

Dengan demikian, dampaknya akan langsung dirasakan dan sesuai dengan kebutuhan warga desa.

Baca juga: Kemendesa PDTT Siapkan Platform Promosi untuk Tarik Wisatawan dan Investor

“Karena itulah, forum ini harus menghasilkan kerangka implementasi yang detail, rasional, memiliki indikator yang jelas, target capaian terukur, timeline pelaksanaan, agar capaiannya rill dan terukur,” ujarnya.

Gus Halim juga menyebutkan, raker ini tidak boleh menjadi rutinitas yang formalistik.

“Harus ada produk perubahan yang mendasar dan bermakna. Harus sesuai kebutuhan warga desa karena itulah tujuan akhir kita,” tegasnya.

Dia menambahkan, raker merupakan forum konsolidasi dan koordinasi internal dan eksternal untuk mengefektifkan kerja-kerja pembangunan desa, daerah tertinggal dan transmigrasi selama satu tahun ke depan.

Gus Halim juga berharap, rumusan program dan kegiatan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan desa berdasar data desa berbasis SDGs Desa.

Baca juga: Lewat Program Tekad, Kemendesa PDTT Percepat Pembangunan Wilayah Timur Indonesia

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com