“Di forum ini kita diskusi banyak hal, mengonsolidasikan data, berbagi pengetahuan dan pengalaman dari lapangan, memedomani data desa berbasis SDGs Desa, sebagai bahan penyusunan rencana kerja 2022,” ungkapnya.
Dia menegaskan, dalam setiap tahapan dan semua kebijakan, semua pihak harus mengarusutamakan warga, mengedepankan desa, memaksimalkan sumber daya, serta berpedoman pada pencapai 18 tujuan SDGs Desa.
Untuk diketahui, raker ini dilaksanakan dan dipimpin langsung Gus Halim dengan pemaparan satu per satu dari masing-masing unit kerja.
Sebelum rapat kerja dibuka, dilangsungkan juga sharing knowledge berjudul “Kolaborasi Antarpemerintah Daerah serta Desa Dalam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa” bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sukabumi, kepala desa, dan direktur Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Setelah itu, dilaksanakan pula penandatanganan perjanjian kinerja dan pakta integritas antara menteri dengan wakil menteri dan pejabat tinggi madya di lingkungan Kemendesa PDTT.
Baca juga: Gus Halim Sebut Jumlah Desa Mandiri dan Maju Meningkat pada 2021
Penandatanganan perjanjian itu merupakan bentuk komitmen para pimpinan agar serius menjalankan tugas, fungsi, dan rencana kerja 2022 yang ditargetkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.