Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Ketimpangan Vaksin di Daerah, Anggota DPR: Harus Jadi Perhatian Bersama

Kompas.com - 11/01/2022, 21:53 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Alifudin menilai masih adanya daerah yang rendah cakupan vaksinasinya perlu menjadi perhatian seluruh pihak.

Pasalnya, dia mengkhawatirkan problem tersebut akan menimbulkan potensi penyebaran varian baru Covid-19 seperti halnya di Afrika.

"Soal pemerataan vaksinasi di setiap daerah harus jadi perhatian bersama, karena nantinya akan menjadi pekerjaan rumah baru," kata Alifudin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Paradoks Jawa Barat, Baru 9 Daerah Penuhi Kriteria Vaksin Booster Covid-19

Dari segi pemerintah, politikus PKS itu menagih keseriusan dalam hal penyediaan fasilitas pengiriman dan stok vaksin yang cukup untuk semua daerah.

Hal itu, kata dia, harus tersedia terutama untuk vaksin primer, sebelum nantinya dilanjutkan ke vaksin booster.

Sementara itu, Alifudin menilai ketimpangan vaksin juga dikarenakan masih kurang sadarnya masyarakat tergerak mengikuti vaksinasi.

Hal itu dinilai sebagai kendala umum yang terjadi di daerah.

"Maka ke depannya harus lebih digencarkan lagi sosialisasi akan pentingnya vaksin," ucap dia.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Vaksinasi Booster Gratis Mulai Besok, Ini Syarat dan Jenisnya

Alifudin mengingatkan bahwa dengan dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dan di beberapa daerah PTM 100 persen, maka diperlukan sebaran vaksinasi secara merata.

Kemudian, adanya transmisi lokal varian Omicron di Indonesia juga harus dilihat sebagai pertimbangan agar terwujud pemerataan vaksinasi.

"Terutama untuk peserta didik dan orang yang memiliki resiko tinggi," tambahnya.

Baca juga: Jokowi: Saya Putuskan Vaksin Booster Gratis karena Keselamatan Rakyat yang Utama

Alifudin mengemukakan agar pendataan dan pemerataan distribusi vaksin berjalan lancar, pemerintah dapat menggandeng instansi terkait untuk berkolaborasi dalam vaksinasi.

Hal ini semata agar target vaksin di masing-masing daerah dapat terpenuhi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com