Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 11 Januari: Ada 802 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di DKI dengan 537 Kasus

Kompas.com - 11/01/2022, 19:05 WIB
Mutia Fauzia,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan penambahan 802 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus baru itu tersebar di 22 provinsi.

Dengan penambahan kasus baru tersebut, maka total kasus Covid-19 di Tanah Air berjumlah 4.267.451 terhitung sejak pengumuman kasus perdana pada 2 Maret 2020 lalu.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan kasus harian tertinggi ada di DKI Jakarta, yakni sebanyak 537 kasus.

Penambahan kasus harian di DKI Jakarta melonjak bila dibandingkan dengan penambahan kasus sehari sebelumnya yang sebanyak 360.

Baca juga: UPDATE 11 Januari: Tambah 802, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.267.451

Posisi dengan penambahan kasus Covid-19 terbesar kedua yakni Kepulauan Riau dan Jawa Barat, yang masing-masing mencatatkan 66 dan 62 penambahan kasus baru hingga Selasa (11/1/2022) pukul 12.00 WIB.

Sementara untuk kasus sembuh, per hari ini bertambah 466 dengan akumulasi kasus sembuh mencapai 4.116.648.

Jumlah peningkatan kasus sembuh hari ini meningkat dibandingkan sehari sebelumnya yang sebanyak 24.

Kemudian, untuk penambahan aksus kematian sebanyak 8 orang, sehingga total pasien Covid-19 yang meninggal dunia menjadi 144.144 jiwa.

Baca juga: Varian Omicron Masuk Jabar, Ridwan Kamil Imbau Warganya Tetap Waspada

Secara lebih rinci, berikut adalah sebaran penambahan kasus baru Covid-19 pada hari ini:

  1. DKI Jakarta 537
  2. Kepulauan Riau 66
  3. Jawa Barat 62
  4. Banten 43
  5. Jawa Timur 29
  6. Jawa Tengah 11
  7. Bali 9
  8. Kalimantan Barat 8
  9. DI Yogyakarta 7
  10. Sumatera Utara 5
  11. Sumatera Selatan 4
  12. Kalimantan Timur 4
  13. Sulawesi Utara 4
  14. Nusa Tenggara Timur 3
  15. Papua 2
  16. Papua Barat 2
  17. Sumatera Barat 1
  18. Riau 1
  19. Bengkulu 1
  20. Bangka Belitung 1
  21. Sulawesi Selatan 1
  22. Maluku Utara 1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com