Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kalah 0-4 dari Thailand, Menpora: Timnas Sudah Berjuang

Kompas.com - 30/12/2021, 13:43 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menilai bahwa Timnas Indonesia sudah berjuang keras di final leg pertama Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021), meski harus kalah dari Thailand.

"Saya kira anak-anak kita sudah berjuang," kata Amali di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (30/12/2021).

Meski demikian, Amali mengakui bahwa jam terbang tim Thailand sudah lebih lama, terbukti dari peringkat Skuad Gajah Perang di FIFA yang jauh mengungguli timnas Indonesia.

Baca juga: Beredar Video Jokowi Janjikan Bonus Rp 12 M untuk jika Juara AFF, Ternyata Video Tahun 2016

Selain itu, tim Indonesia juga diisi oleh para pemain muda yang disiapkan untuk Sea Games. Sementara Thailand menghadirkan pemain-pemain senior.

"Ada pengalaman dan sebagainya," tutur dia.

Meski tak berhasil memenangkan pertandingan, Amali menilai Timnas Indonesia sudah menunjukkan semangat perlawanan.

"Semalam saya lihat anak-anak kita tetap tunjukan perlawanan walaupun keliatan tertekan apalagi seolah-olah kaget begitu kemasukan menit-menit awal," kata Politikus Partai Golkar itu.

Baca juga: Soal Bonus Timnas jika Juara AFF, Menpora: Insya Allah Ada

Amali pun memastikan bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak akan dipecat usai kekalahan Skuad Garuda di final leg pertama.

Ia mengatakan, Shin Tae-yong sudah dikontrak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengasuh timnas di Piala Dunia U20 di tahun 2023. Hingga saat ini, belum ada perubahan atas rencana tersebut.

"Saya lihat dia akan terus, tidak ada perubahan apa pun hasil final ini dia tetap akan dipertahankan," kata Amali.

Sebagaimana diketahui, pertandingan final leg pertama Piala AFF 2020 telah rampung digelar. Hasilnya, timnas Indonesia kalah dari Thailand.

Bertanding di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021) malam WIB, Skuad Garuda kalah telak 0-4 dari Skuad Gajah Perang.

Adapun pertandingan leg kedua akan digelar pada Sabtu (1/1/2022) mendatang di stadion yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com