Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Perintahkan Revitalisasi Bandara Halim, KSAU: Presiden Rasakan "Runway" Sudah Kasar

Kompas.com - 22/12/2021, 18:36 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengungkapkan, revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta atas perintah Presiden Joko Widodo.

Perintah revitalisasi keluar setelah Jokowi merasakan langsung bahwa runway atau landasan pacu bandara tersebut mulai terasa kasar.

"Ini adalah perintah Bapak Presiden karena Bapak Presiden merasakan betul runway-nya itu sudah kasar," ujar Fadjar, di Halim Perdanakusuma, Rabu (22/12/2021).

Baca juga: Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup Mulai 1 Januari 2022

Fadjar mengatakan, landasan pacu Halim Perdanakusuma sebetulnya telah mendekati ambang batas tanah. Hal itu diketahui sejak dua tahun lalu, yakni pada 2019.

Jokowi pun memerintahkan untuk merevitalisasi total bandara tersebut.

"Selain runway, kita juga akan memperluas apron yang military, yang di sisi Angkatan Udara Halim, juga kita akan merenovasi gedung VIP dan terminal TNI AU," ucap Fadjar.

Dalam proses revitalisasi ini, Bandara Halim Perdanakusuma akan ditutup mulai 1 Januari 2022.

Sejalan dengan itu, Markas Besar TNI AU juga segera memindahkan sejumlah satuannya yang berada di Lanud, misalnya, empat skadron udara yang meliputi, Skadron Udara 17/VIP, Skadron Udara 31/Angkut Berat, Skadron Udara 2/Pesawat Angkut, dan Skadron Udara Teknik 021.

Baca juga: Bandara Halim Perdanakusuma Direvitalisasi, 4 Skadron TNI AU Dipindahkan ke 2 Lokasi Berbeda

Untuk Skadron Udara 17/VIP, nantinya akan dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Skadron 17 itu karena untuk kegiatan Bapak Presiden dan Wakil Presiden, kita mendapat tempat di Soekarno-Hatta, diberi ruang di sana, di GMF-nya bisa di dalam hanggar karena ada beberapa pesawat luar," kata Fadjar.

Adapun tiga skadron udara lainnya akan dipindahkan ke Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

Fadjar menyampaikan, Lanud Husein Sastranegara dipilih untuk menjadi lokasi pemindahan ketiga skadron udara tersebut karena jaraknya yang relatif dekat.

Baca juga: Tanggapan Kemenhub Soal Kabar Bandara Halim Akan Ditutup

Selain itu, Lanud Husein Sastranegara cukup untuk menampung kegiatan operasi penerbangan, termasuk akomodasi pesawat.

Sementara itu, untuk personel satuan dari skadron udara yang dipindahkan akan menjalani pergantian setiap dua pekan sekali.

"Jadi diaplus atau pergantian setiap dua minggu sekali," ucap Fadjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com