Salin Artikel

Jokowi Perintahkan Revitalisasi Bandara Halim, KSAU: Presiden Rasakan "Runway" Sudah Kasar

Perintah revitalisasi keluar setelah Jokowi merasakan langsung bahwa runway atau landasan pacu bandara tersebut mulai terasa kasar.

"Ini adalah perintah Bapak Presiden karena Bapak Presiden merasakan betul runway-nya itu sudah kasar," ujar Fadjar, di Halim Perdanakusuma, Rabu (22/12/2021).

Fadjar mengatakan, landasan pacu Halim Perdanakusuma sebetulnya telah mendekati ambang batas tanah. Hal itu diketahui sejak dua tahun lalu, yakni pada 2019.

Jokowi pun memerintahkan untuk merevitalisasi total bandara tersebut.

"Selain runway, kita juga akan memperluas apron yang military, yang di sisi Angkatan Udara Halim, juga kita akan merenovasi gedung VIP dan terminal TNI AU," ucap Fadjar.

Dalam proses revitalisasi ini, Bandara Halim Perdanakusuma akan ditutup mulai 1 Januari 2022.

Sejalan dengan itu, Markas Besar TNI AU juga segera memindahkan sejumlah satuannya yang berada di Lanud, misalnya, empat skadron udara yang meliputi, Skadron Udara 17/VIP, Skadron Udara 31/Angkut Berat, Skadron Udara 2/Pesawat Angkut, dan Skadron Udara Teknik 021.

Untuk Skadron Udara 17/VIP, nantinya akan dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Skadron 17 itu karena untuk kegiatan Bapak Presiden dan Wakil Presiden, kita mendapat tempat di Soekarno-Hatta, diberi ruang di sana, di GMF-nya bisa di dalam hanggar karena ada beberapa pesawat luar," kata Fadjar.

Adapun tiga skadron udara lainnya akan dipindahkan ke Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

Fadjar menyampaikan, Lanud Husein Sastranegara dipilih untuk menjadi lokasi pemindahan ketiga skadron udara tersebut karena jaraknya yang relatif dekat.

Selain itu, Lanud Husein Sastranegara cukup untuk menampung kegiatan operasi penerbangan, termasuk akomodasi pesawat.

Sementara itu, untuk personel satuan dari skadron udara yang dipindahkan akan menjalani pergantian setiap dua pekan sekali.

"Jadi diaplus atau pergantian setiap dua minggu sekali," ucap Fadjar.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/22/18363491/jokowi-perintahkan-revitalisasi-bandara-halim-ksau-presiden-rasakan-runway

Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke